TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terdampak Virus Corona, 8 Perusahaan di Jawa Tengah Terancam Tutup

Sudah ada pekerja yang dirumahkan dan dikurangi

Sejumlah pekerja pabrik rokok menghitung uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Semarang, IDN Times - Delapan perusahaan yang berada di tiga kabupaten di Jawa Tengah terancam tutup akibat terkena dampak wabah virus corona (COVID-19). Perusahaan tersebut bergerak di bidang perkayuan dan vulkanisir ban.

Baca Juga: Hujan Tak Menentu dan Virus Corona Bikin Inflasi di Jawa Tengah Tinggi

1. Terkendala produksi karena pasokan bahan baku terhambat

Ilustrasi pegawai pabrik. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Perusahaan tersebut berada di Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak. Kedelapan perusahaan mengalami kesulitan finansial sehingga terancam tutup karena tak bisa melakukan produksi karena pasokan bahan baku dari Tiongkok berkurang.

"Penyebabnya berbagai macam, diantaranya proses produksi terhenti karena raw material berasal dari Tiongkok, buyer dari Tiongkok putus, dan shipping terganggu," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina Rosellasari.

2. Perusahaan sudah melakukan pengurangan pekerja

IDN Times/Dhana Kencana

Penyebab lain, imbuh Rosella, pemilik sejumlah perusahaan tersebut berlibur ke Tiongkok saat Hari Raya Imlek beberapa waktu lalu. Namun belum bisa kembali ke Indonesia karena jalur penerbangan ditutup sebagai antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

"Dampaknya, ada perusahaan yang telah melakukan pengurangan pekerja borongan harian, ada juga yang sudah merumahkan pekerjanya," ujarnya.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Dicegah Dengan Berwudu dan Salat Tajahud

Berita Terkini Lainnya