Anak Sekolah Belajar Online, Pedagang Seragam Kini Beralih Jualan Masker
Para pedagang seragam kelimpungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Masa pandemik COVID-19 yang sudah berlangsung selama tujuh bulan terakhir menyebabkan aktivitas perekonomian di Kota Semarang merosot drastis. Yang paling terasa ialah bisnis penjualan seragam sekolah yang nyaris mandek karena anak sekolah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemerintah Siap Tes COVID-19 di Sekolah-Sekolah
1. Sehari terjual sepotong seragam pedagang sudah bersyukur
Di Kampung Kauman sebagai pusat penjualan aneka seragam para pedagang setempat sepi pembeli. Hampir setiap hari tak ada satupun pedagang yang dapat orderan meski saat ini telah memasuki tahun ajaran baru.
"Sekarang benar-benar sepi. Kalau sebelum pandemik kita bisa jual 10 sampai 15 potong sehari. Dengan situasi pandemik seperti saat ini, terjual satu potong aja sudah bersyukur banget," kata Zaenal, seorang pedagang seragam di Toko Tunas Baru, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Belajar Online, Terjepit Antara Pilih Beli Makan atau Akses Internet?