Bonusnya Dipotong, Ratusan Driver Online Semarang Mogok Kerja
Penghasilannya terancam berkurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times-Empat ratus driver online yang beroperasi di Semarang memilih mogok kerja, lantaran kecewa dengan sikap PT Gojek yang memangkas bonus harian.
Sejak kamis (1/8), seluruh driver online memutuskan menghentikan layanan pemesanan. Tak cuma itu, untuk meluapkan protesnya, mereka kompak menggelar long march, Jumat (2/8) yang dimulai dari depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
IDN Times memantau deretan mobil driver online memadati ruas kanan Jalan Pahlawan dan bergerak menuju Balai Kota Semarang.
Baca Juga: 8 Tipe Driver Online Dilihat dari Caranya Chat dengan Penumpangnya
1. Bonus driver online dipotong sejak tiga hari kemarin
Menurut Indrawan Wiratno, Koordinator Asosiasi Driver Online (ADO) Semarang, pemangkasan bonus yang dilakukan perusahaannya sejak 29 Juli kemarin, dirasa sangat tidak adil. Sebab, akan mengurangi pendapatan para driver yang sering dipacu target harian.
"Kami merasa dicurangi karena Gojek memutuskan memangkas bonus kita dari awalnya menggunakan skema harian menjadi mingguan, tanpa mempertimbangkan pendapat dari kami yang selama ini aktif di lapangan," kata Indrawan, di sela aksinya, Jumat (2/8).
Baca Juga: Menhub Gelar Quick Count Tarif Ojol di 5 Kota, Termasuk Makassar
Baca Juga: 75 Persen Konsumen Ojol Tolak Kenaikan Tarif, Ini Sebabnya