Cegah Penyakit Ikan, Petugas BKIPM Periksa Karamba Nila dan Koi di Wadaslintang
Para petambak karamba senang dengan pemeriksaan penyakit ikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wonosobo, IDN Times - Sejumlah petugas Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang memeriksa kondisi tempat pembudidayaan ikan nila dan koi di Waduk Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ikan yang ada di tempat tersebut.
Untuk diketahui, Waduk Wadaslintang yang berada di Kecamatan Wadaslintang memiliki luasan area tangkap ikan mencapai 196 kilometer.
Baca Juga: Diterjang Upwelling, Puluhan Ton Nila Mati di Wadaslintang
1. Nila dan koi bernilai ekonomis tinggi
Menurut Oky Fajar Sasongko, pejabat fungsional Bidang Pengendali Hama dan Penyakit Ikan BKIPM Semarang, pihaknya berusaha mencegah penularan penyakit ikan di dalam karamba nila dan koi.
"Kita ambil sampel ikan yang menjadi unggulan seperti nila dam koi karena dua jenis ikan inilah yang punya nilai ekonomis yang tinggi. Keduanya juga jadi ikon bagi Wonosobo," terangnya, Minggu (6/3/2022).
Ia menjelaskan dengan upaya pengendalian penyakit ikan setidaknya dapat dilakukan deteksi lebih dini. Diharapkan bahwa sektor perikanan budidaya yang ada dapat semakin maju dan berkembang lagi.
Baca Juga: Potret Jokowi Tanam Cabai di Wonosobo Saat Hujan Deras