Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Sebuah ikan hiu tampak asyik berenang di dalam kolam besar yang ada di sebuah mal di Semarang. Penampakan ikan predator tersebut pertama kali diunggah oleh Walikota Hendrar Prihadi, di akun Instagramnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 5 Lantai Hotel Tentrem
1. Ikan hiu yang berenang terdapat di Tentrem Mall Semarang
Dalam unggahan tersebut, Hendi sapaan Hendrar Prihadi menulis "Segera bertambah daya tarik baru Kota Semarang di seputaran Simpang Lima, semoga pembangunannya berjalan lancar."
Saat ditelusuri IDN Times, hiu pada atap hotel tersebut rupanya berada di Tentrem Mall.
2. Atraksi ikan hiu bagian dari fasilitas Ceiling Videotron Tentrem Mall
IDN Times/Reynaldy Wiranata Owner Tentrem Group, Irwan Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan ihwal penampakan ikan hiu tersebut. Menurut Irwan, ikan hiu tersebut merupakan bagian dari atraksi Ceiling Videotron yang punya panjang kurang lebih 30 meter di Tentrem Mall.
Lebih lanjut ia mengatakan jika bangunan Tentrem Mall punya daya pikat tersendiri karena coraknya sangat mewah dan futuristik.
"Pengunjung bisa menikmati sajian videotron di mal dengan tema berbeda-beda sesuai momentumnya. Mulai Idul Fitri maupun Natal," katanya, Senin (2/3).
3. Irwan Hidayat yakin ekonomi di Semarang akan tambah bergairah
Penampakan pemukiman padat penduduk di Kota Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto Tentrem Mall, imbuhnya, juga menyediakan fasilitas restoran, cafe, supermarket, butik dan bioskop. Lokasi mal terdiri dari sky bridge empat lantai, dimana bangunannya terhubung dengan Hotel Tentrem dan bangunan Tentrem Suites.
Irwan berharap keberadaan hotelnya ke depan mampu menunjang perkembangan pariwisata di Semarang, sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian menuju Smart City.
"Saya yakin Semarang akan memiliki iklim bisnis yang bergairah, ekonomi terus tumbuh, infrastruktur juga semakin bagus, dan jadi kawasan jasa dan perdagangan yang dominan, termasuk di sektor kepariwisataan," jelasnya.
Baca Juga: Kisah Sukses Bos Sido Muncul, yang Pabriknya Ada di Semarang