Dihantam Pandemik, Pedagang Love Bird di Semarang Kehilangan Omzet 50 Persen
Biasanya bisa laku puluhan ekor sehari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Masa pandemik COVID-19 yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir telah menyebabkan kondisi perekonomian di tiap daerah turun drastis. Bahkan, penurunan pendapatan sangat dirasakan oleh para pedagang burung di Pasar Karimata, Jalan RA Kartini, Kota Semarang.
Baca Juga: 7 Penyakit yang Paling Banyak Dialami Love Bird, Pemilik Wajib Tahu!
1. Selama pandemik pedagang hanya bisa jual 10 love bird
Wahyu Wantoro, seorang pedagang burung love bird di Pasar Karimata mengaku pandemik COVID-19 yang muncul sejak tujuh bulan terakhir telah berdampak terhadap kelangsungan usahanya.
Para pelanggannya kini memilih menahan diri lantaran kasus penularan COVID-19 di Semarang semakin merebak.
"Pas kondisi normal saya bisa jual 20-25 ekor love bird. Tapi sekarang permintaannya turun drastis jadi 10 ekor sehari saja," kata Wahyu kepada IDN Times, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: 7 Fakta Menarik tentang Secretary Bird Si Burung "Sekretaris Memesona"