Efek Perang Rusia dan Ukraina, Biaya Sewa Kontainer di Jateng Melonjak
Kontainer di Jawa Tengah sudah mulai langka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan biaya sewa kontainer naik karena terpengaruh kondisi perdagangan global yang terjadi saat ini. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen mengungkapkan, lonjakan biaya sewa kontainer telah menghambat laju ekspor dari Jawa Tengah.
Ia mengaku, biaya sewa kontainer yang makin mahal memicu terjadinya kelangkaan kontainer di sejumlah pelabuhan.
"Ada beberapa hal menghambat ekspor salah satunya naiknya biaya logistik. Persoalan kelangkaan kontainer saat ini bukan lagi menjadi isu utama yang dihadapi pelaku ekspor. Namun, permasalahan saat ini adalah ketersediaan ruang kapal akibat kondisi perdagangan global," ujar Gus Yasin, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Jadi Bahan Obat, Daging Ular dan Tokek Kering asal Jateng Diekspor ke Hongkong
1. Kontainer di pelabuhan banyak yang gak sesuai penggunaan
Dengan adanya kelangkaan kontainer, katanya, beberapa pelabuhan mengalami ketidakcocokan ukuran dan tipe kontainer yang dipakai untuk penerimaan barang impor serta pengiriman barang yang akan diekspor.
Selain itu, adanya waktu tunggu yang lama di pelabuhan utama negara-negara maju juga menyebabkan munculnya kongesti. Akibatnya, kapal tidak dapat beroperasi secara optimal dan frekuensi berlayar juga berkurang drastis, sehingga menghambat proses ekspor.
"Jadinya, pengiriman belum maksimal dan sangat berpengaruh pada kinerja ekspor Jawa Tengah," terangnya.
Baca Juga: Ekonomi Jateng 2022 Diprediksi Tumbuh Hingga 5,4 Persen