TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Gojek Anggap Pengubahan Skema Pembayaran tidak Langgar Aturan

Ratusan driver online tolak kebijakan baru Gojek 

IDN Times/Helmi Shemi
Verified
Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times- PT Gojek Indonesia angkat bicara mengenai kebijakan yang dianggap merugikan driver online.

Delly Nugraha, VP Strategic Region Head Central Java Gojek, saat dikonfirmasi pada Rabu (7/8), menganggap kebijakan baru yang memangkas bonus para driver online sesuai aturan. 

Baca Juga: Kembali Demo, Ratusan Driver Online Rusak Kantor Gojek 

1. Pemangkasan bonus driver online dianggap untuk memberikan kesinambungan pendapatan

IDN Times/Fariz Fardianto

Perusahaan startup berlogo tombol terbalik tersebut menganggap bahwa apa yang mereka lakukan semata untuk menjaga pendapatan para driver online tetap berjalan lancar.

"Dasarnya dari kebijakan itu adalah untuk memastikan kesinambungan pendapatan drivernya sendiri, sehingga nantinya tetap berlanjut dengan baik," ujar Delly Nugraha, VP Strategic Region Head Central Java Gojek. 

Baca Juga: Bonus Driver Online Dipotong, Gojek Klaim Demi Fleksibilitas

2. Gojek klaim kebijakannya sudah sesuai PM 118

IDN Times/Fariz Fardianto

Delly mengklaim pemangkasan bonus dengan mengubah skema pemberian harian ke mingguan, telah sesuai aturan dalam Peraturan Menteri Nomor 118 Tahun 2019. Menurut Delly, pemberian bonus atau insentif menjadi kewenangan Gojek sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras driver online di lapangan.

"Insentif kan apresiasi dari kita dan itu kebijakan dari Gojek untuk ngasih penghargaan lebih bagi mitra kami. Semua kebijakan kami sudah sesuai PM Nomor 118 Tahun 2019," sergahnya.

3. Perubahan skema bonus dinilai bukan sebuah hal yang merugikan

IDN Times/Helmi Shemi

Lebih lanjut lagi, ia menambahkan, perubahan skema bonus ke mingguan semata untuk memberikan fleksibiltas pendapatan bagi kedua belah pihak. Ia mencontohkan bila driver online ingin meraih penghasilan lebih, maka bisa mengejar target orderan setiap minggunya.

"Ya kita sesuaikan dengan pola kerjanya. Kebijakan ini tidak merugikan siapapun. Kita tetap percaya yang kita lakukan untuk kesinambungan pendapatan mereka. Jadi, teman-teman mitra kami harap mengerti," tutupnya.

Baca Juga: Bonusnya Dipotong, Ratusan Driver Online Semarang Mogok Kerja

Topik:
gojek
driver online
upah
Semarang
jawa tengah
Berita Terkini Lainnya

Catat! Harga Rumah Subsidi di Jateng Naik Rp162 Juta, Segini Cicilannya

Grab Kurban untuk Mitra Ojol, Sembelih Sapi 1 Ton dan Ratusan Kambing

Harga Daging Ayam Naik Biang Kerok Inflasi di Jateng Bulan Juni 2023

Musim Liburan, Koper Buat Traveling Paling Banyak Dicari Konsumen

BRI Peduli Tanam 2.500 Bibit Durian untuk Penghijauan di Berau

5 Tips Bisnis Roy Naruna Salatiga, Bikin Keramik Abu Gunung Merapi

Gerai IM3 Semarang Makin Digital, Layani Pelanggan Maksimal 10 Menit

10 Potret Dapur Naruna Keramik Salatiga, UMKM Kriya Karya Anak Bangsa

Lucent Clinic Semarang Perawatan Wajah Mulai Rp100 Ribuan

Inovasi Menu Unik Strada Coffee Semarang Angkat Pamor Kopi Indonesia