TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Garam Lokal Terjun Bebas, Ini Dia Pemicunya

Jutaan garam impor masuk ke Indonesia

Garam (goodfood.com.au)

Semarang, IDN Times-Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah menilai anjloknya harga garam yang dihasilkan oleh petambak lokal disebabkan masuknya garam impor yang digelontorkan pemerintah pusat pada pertengahan tahun ini.

Baca Juga: Impor Terlalu Tinggi, Harga Garam Lokal Anjlok

1. Ternyata Kemendag sudah menggelontorkan 1,2 juta ton garam impor

IDN Times/Fariz Fardianto

Fendiawan Tiskiantoro, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah mengungkapkan turunnya harga garam lokal karena terkena dampak mekanisme pasar setelah alokasi garam impor digelontorkan Kemendag mencapai 1,2 juta ton pada tahun ini.

"Kalau harga idealnya, sesuai SK Kemendag garam lokal itu sekitar Rp500 sampai Rp750 per kilogram. Tapi ini memang efek dari mekanisme pasar kita mengingat cukup banyak impor yang masuk. Yaitu mencapai 1,2 juta ton selama satu semester ini," ungkap Fendi melalui telepon, Senin (22/7).

Baca Juga: Duduk Perkara Anjloknya Harga Garam dan Solusi dari Pemerintah

2. Jateng kebagian garam impor sebanyak 30 ribu ton. Selama setahun jumlahnya mencapai 130 ribu ton

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Di Jawa Tengah sendiri, sudah ada 30 ribu ton garam impor yang masuk dalam rentang waktu selama semester I tahun 2019. Bahkan, dalam setahun garam impor yang masuk mencapai 130 ribu ton.

Fendi menyatakan keran impor garam yang cukup deras cukup berdampak terhadap kelangsungan usaha petambak garam di Jawa Tengah. Menurutnya, seharusnya pemerintah mampu mengantisipasi kebijakan impor garam dengan membatasi jumlahnya dalam rentang waktu dua sampai tiga tahun.

"Harus dikendalikan. Supaya garam rakyat dapat diterima oleh pelaku industri. Yang perku diingat lagi yaitu kualitas dan kuantitasnya harus lebih baik lagi," paparnya.

Baca Juga: 10 Jenis Garam dengan Kegunaan Berbeda-beda

3. Pemerintah harus dirikan badan khusus untuk membeli garam rakyat

www.wisebread.com

Fendi menyarankan kepada pemerintah untuk membangun sebuah badan penyangga yang khusus menangani pembelian garam rakyat di setiap daerah.

Badan penyangga tersebut, tambahnya harus mampu membeli garam rakyat dengan harga yang layak.

"Ya harus ada semacam badan penyangga yang bisa membeli harga garam petambak dengan harga layak," terangnya. 

Baca Juga: 7 Manfaat Air Garam Bagi Kesehatan Tubuh

Berita Terkini Lainnya