Jajaki Rute Batam-Bali-Korsel, Angkasa Pura I Teken Kesepakatan dengan Jeju Air
Ada potensi pariwisata yang terkoneksi dengan Korsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Upaya membuka penerbangan konektifitas dari Pulau Bali menuju Pulau Batam dan Korea Selatan (Korsel) akhirnya dapat diwujudkan PT Angkasa Pura I di akhir Januari 2023. Pihak PT Angkasa Pura I menyatakan telah meneken nota kesepakatan dengan maskapai penerbangan asal Korsel yang bernama Jeju Air.
Pihak PT Angkasa Pura I menegaskan kolaborasi dengan Jeju Air diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) yang berisikan tentang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Pembukaan Rute Penerbangan Strategis yang dilakukan Jeju Air Seoul Branch 3F, Aviation Services Center 3F, Seoul, Korea Selatan, pada Selasa, 31 Januari 2023.
Penandatanganan dilakukan Direktur Komersial dan Pelayanan Angkasa Pura I Dendi T. Danianto dan Direktur Divisi Komersial Jeju Air Kyungpyo Ko. Dan disaksikan Koordinator Ekonomi, Investasi, dan Perdagangan Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea Selatan Puji Basuki dan First Secretary Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea Selatan Sita Nurfitriani.
Dalam keterangan yang diterima IDN Times, PT Angkasa Pura I dan Jeju Air menjalin kerja sama selama setahun.
Baca Juga: Buka Rute ke Manado, Jeju Air Siap Perkenalkan Wisata Andalan Sulut
1. Dirut AP I akan kembangkan pariwisata dan ekonomi dua negara
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, kerja sama yang terjalin dengan Jeju Air sangat strategis, karena mencakup pertukaran data dan informasi pariwisata, pemasaran bersama, saling mendukung aktivitas dengan regulator dan stakeholder terkait. Serta kerjasama untuk hal yang dapat mendukung realisasi operasional penerbangan.
“Kami menyambut positif kolaborasi bersama Jeju Air. Dengan terbukanya rute penerbangan dari Korea Selatan menuju Indonesia, dapat menjadi upaya untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara agar semakin meningkat,” kata Faik.
Baca Juga: Sering Kajian, Banyak Pasutri Millennial di Jateng Kepincut Ikut Ibadah Umrah