TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Tinggi, Para Ojol di Semarang Perkuat Perilaku 3M

Gojek rutin sterilkan kendaraan ojol

Seorang driver Gojek memakai masker saat melayani penumpangnya. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Para driver Gojek yang beroperasi di Semarang berupaya meningkatkan proteksi kesehatan bagi penumpangnya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 yang sedang terjadi di Ibukota Jateng. 

Upaya yang dilakukan para ojek online (ojol) ialah dengan rutin mendatangi posko aman yang disediakan oleh pihak Gojek di sejumlah sudut kota seperti depan Stadion Diponegoro, Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang Tengah.

 

Baca Juga: Sah, Telkomsel Guyur Dana Rp2,1 Triliun untuk Gojek!

1. Gojek berusaha bangkitkan ekonomi selama masa pandemik

Seorang ojol di Semarang diukur suhu tubuhnya. IDN Times/Fariz Fardianto

Regional Operations Head Gojek Jabar, Jateng dan DIY, Bambang Adi Wirawan mengaku pihaknya telah menggandeng Dettol sebagai pemegang merek antiseptik guna mendukung kegiatan sterilisasi kendarannya di lokasi posko aman.

"Lewat kerja sama kali ini, kita berusaha menjaga higienitas di semua lini layanan melalui inisiatif J3K untuk mendukung bangkitnya perekonomian dengan mengadaptasi kebiasaan baru," ujar Bambang belum lama ini.

2. Puluhan ojol kerap mampir ke posko aman untuk bersihkan kendarannya

Ilustrasi Ojek Online (IDN Times/Sukma Shakti)

Ia menjelaskan saban minggu terdapat puluhan ojol yang mampir ke posko aman untuk membersihkan kendaraannya. Para ojol juga sering mencuci tangan dengan antiseptik, memberikan batasan jarak dengan penumpangnya serta memakai masker saat berkendara.

Menurutnya masyarakat dijamin bisa aman, bersih dan sehat ketika menggunakan layanan GoRide, GoCar maupun ketika memesan makanan melalui pesan antar GoFood.

Baca Juga: Inisiatif J3K Gojek Bantu Konsumen Beradaptasi di Masa Pandemi

Berita Terkini Lainnya