TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takut Virus Corona, Minuman Herbal Hingga Kabel Dilarang Masuk Jateng

Termasuk kabel dan alat elektronik buatan Wuhan

Penampakan depan kantor Bea Cukai Tanjung Emas. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Petugas Bea Cukai Tanjung Emas Semarang memberlakukan larangan bagi produk-produk makanan dan minuman yang diimpor dari Tiongkok. Pelarangan ini berlaku untuk mengantispasi merebaknya wabah virus Corona yang terjadi di negara tersebut.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara?

1. Minuman herbal, kacang-kacangan dan makanan lainnya dari Tiongkok tidak bisa masuk ke Jateng

Seorang pengunjung saat masuk ke ruang penindakan Bea Cukai Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Kepala Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin mengungkapkan telah memerintahkan petugasnya untuk memperketat pengawasan masuknya makanan dan minuman impor bersama tim gabungan dari Balai Karantina Pertanian, BKIPM dan BPOM. 

"Tapi kita harus hati-hati agar tidak menimbulkan kepanikan. Walau belum tentu terkena virus, namun untuk barang makanan dan minuman kita protek dulu. Biasanya yang diimpor itu minuman herbal, kacang-kacangan. Kita agak waspada karena menyangkut keselamatan warga negara kita," terangnya, Kamis (6/2).

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Omzet Pedagang Kelelawar Semarang Turun Drastis

2. Bea cukai awasi impor dari pelabuhan dan bandara

Kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat diguyur hujan lebat Minggu (5/1). IDN Times/Fariz Fardianto

Pengawasan ketat saat ini diberlakukan di kawasan pelabuhan dan bandar udara yang ada di Jawa Tengah.

Walau aktivitas pengirimannya tidak terlalu besar, pihaknya menyatakan terdapat barang-barang elektronik juga didatangkan langsung dari kota-kota besar di Tiongkok. Salah satunya seperti kabel listrik, komponen mesin, alat kesehatan.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Pemprov Jateng Tunda Promosi Wisata ke Tiongkok

Berita Terkini Lainnya