Terlilit Tagihan Listrik Membengkak, Hotel Berbintang di Jateng Dijual
Saat ini hotel bintang dua dilego ke investor lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah hotel bintang dua di Jawa Tengah akhirnya dijual oleh pemiliknya lantaran terlilit tagihan listrik yang membengkak selama dua bulan terakhir.
Dari informasi yang diperoleh Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), beberapa pengelola hotel bintang dua harus menanggung tagihan listrik lebih dari Rp100 juta.
Baca Juga: Terdampak Virus Corona, Hotel-hotel di Solo Terancam PHK Karyawan
1. Hotel yang dijual tersebar di Semarang, Solo, Yogyakarta dan Boyolali
Wakil Ketua PHRI Jateng, Benk Mintosih mengatakan, hotel bintang dua yang sedang dilego oleh pemiliknya tersebar di Kota Semarang, Boyolali dan Kota Solo.
"Ada hotel-hotel yang memang terdampak pandemik virus Corona, akhirnya banyak yang dijual oleh pemiliknya. Lokasinya ada hotel di Semarang, Boyolali, Solo dan Yogyakarta. Kebanyakan itu ya hotel bintang dua," ujar Benk kepada IDN Times, Kamis (11/6).
Baca Juga: Pemkot Semarang Beri Keringanan Pajak Hotel, Restauran dan Hiburan
Baca Juga: Virus Corona Meluas, Tamu Turun, Okupansi Hotel di Semarang Anjlok