TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selvi Ananda Lakukan Flambe di Pembukaan Festival Kuliner di Solo

Bangkitkan ekonomi dimasa pandemik

Selvi Ananda lakukan flambe saat pembukaan Solo Internasional Culinary Festival 2021. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Untuk meningkatkan perekonomian selama pandemik COVID-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengelar event Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2021 yang berlangsung di Atrium Solo Square Mall, pada tanggal 22-25 Oktober 2021.

Dalam pembukaan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Solo, Selvi Ananda melakukan flambe bersama dengan Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa beserta istrinya Sherly Prakosa, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nugroho Joko Prastono.

1. Potensi kuliner Solo menjadi daya pikat wisatawan

Selvi Ananda mencoba kuliner Tiwul di Solo Internasional Culinary Festival. IDNTimes/Larasati Rey

SICF dan Solo Raya Food Mart 2021 yang digelar tahun ini untuk mengangkat keanekaragaman kuliner di Kota Surakarta. Dengan mengusung tema 'Memanfaatkan Potensi Ekonomi Digital untuk Solo melesat lebih jauh’.

Istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, menilai Solo punya potensi besar dalam bidang kuliner. Potensi ini perlu dikenalkan secara lebih luas untuk mendukung bangkitnya ekonomi. Tak hanya itu, Selvi juga mengungkapnkan besarnya potensi kuliner di Solo ini menjadi daya pikat bagi orang yang ingin berkunjung ke Solo.

”Makanya kalau ada orang yang datang ke Solo dan ditanya mau makan apa, mereka enggak merasa bingung, karena Solo ini banyak pilihannya,” ujar Selvi.

2. Bangkitkan ekonomi di Surakarta

Pameran Solo Internasional Culinary Festival 2021 di Solo Square Mall. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Selvi mengungkapkan adanya pengenalan potensi kuliner Solo juga bertujuan membangkitkan ekonomi. Terlebih disaat sudah ada inovasi pengalengan makanan khas Solo, seperti tengkleng. Dengan pengemasan yang baik dan menarik, makanan khas kota Bengawan ini dapat dinikmati orang di luar Solo.

”Orang luar kota bisa makan tengkleng tanpa harus ke Solo,” ucapnya.

Selain itu, saat ini banyak sarana promosi produk, terutama melalui sosial media dan sarana digital lain. ”Untuk bisnis kuliner yang menggunakan sistem open PO, sekarang sudah bisa berkembang di era digital semacam ini,” katanya.

Baca Juga: Gaya Selvi Ananda Saat Blusukan Kampanyekan Cegah Stunting 

Berita Terkini Lainnya