Aduan Pelanggan Listrik di Jateng Bakal Direspons Maksimal 45 Menit
Petugas Command Center PLN sedang melayani aduan pelanggan listrik. IDN Times/Anggun Puspitoningrum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY berupaya untuk merespons atau melayani dengan cepat setiap aduan pelanggan listrik. Kini dalam waktu maksimal 45 menit petugas PLN akan tiba di rumah pelanggan yang mengalami gangguan kelistrikan.
1. PLN lakukan inovasi layanan melalui command center dan borderless zona Semarang
Petugas Command Center PLN sedang melayani aduan pelanggan listrik. IDN Times/Anggun PuspitoningrumAduan pelanggan listrik itu akan ditangani dengan inovasi layanan terbaru dari PLN, yakni command center dan borderless zona Semarang.
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, melalui command center PLN dan borderless zona Semarang ini pihaknya hendak memberikan inovasi dengan memusatkan satu pelayanan PLN yang optimal dan maksimal kepada masyarakat.
‘’Command Center PLN adalah pusat komando yang memerintahkan petugas pelayanan teknik terdekat dengan lokasi gangguan untuk menindaklanjuti pengaduan pelanggan,” ungkapnya di peresmian command center dan layanan borderless zona Semarang di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Semarang, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga: Tagihan Listrik Bulan Juni Melonjak? Ini Jawaban PLN
2. Command center percepat penanganan gangguan listrik dan keluhan pelanggan
Petugas Command Center PLN sedang melayani aduan pelanggan listrik. IDN Times/Anggun PuspitoningrumHadirnya command center ini akan mempercepat penanganan gangguan atau keluhan pelanggan, karena pemberian penugasan berdasarkan pantauan realtime posisi petugas di aplikasi map display.
“Selain mempercepat response time, keunggulan dari command center adalah memudahkan kendaraan layanan teknik bergerak bebas dalam melayani pelanggan dengan jangkauan area yang lebih luas secara borderless atau tanpa sekat,” tuturnya.
Saat ini command center Semarang mencakup wilayah kerja PLN UP3 Semarang, Salatiga, Demak, Kudus, dan Pekalongan. Sebelumnya PLN UID Jawa Tengah dan DIY juga telah meresmikan layanan tersebut di Yogyakarta dan Purwokerto.
3. Masalah kelistrikan akan ditangani maksimal dalam tiga jam
General Manager PLN UID Jateng dan DIY Feby Djoko Priharto, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jateng Boedyo Dharmawan hadir dalam acara peresmian command center dan layanan borderless zona Semarang di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Semarang. IDN Times/Anggun PuspitoningrumFeby menjelaskan, melalui respon time yang diberikan PLN itu akan memberikan pelayanan aduan semakin cepat tertangani. Selain itu, petugas PLN juga semakin efektif dan produktif dalam melayani masyarakat, karena memanfaatkan kecanggihan teknologi.
“Jadi sesuai SOP, petugas akan tiba di rumah pelanggan maksimal dalam waktu 45 menit dan menyelesaikan masalah maksimal tiga jam. Ya, umumnya kami realisasi sekitar 15-30 menit, tergantung jaraknya,’’ imbuhnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jateng Boedyo Dharmawan.
4. Listrik sudah jadi kebutuhan primer masyarakat
General Manager PLN UID Jateng dan DIY Feby Djoko Priharto, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jateng Boedyo Dharmawan hadir dalam acara peresmian command center dan layanan borderless zona Semarang di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Semarang. IDN Times/Anggun PuspitoningrumWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah yang dilakukan PLN. Sebab, sudah suatu tuntutan bagi perusahaan publik untuk mengutamakan kepuasan pelanggan. Sehingga, lewat peresmian command center dan layanan borderless pihaknya berharap menjadi standar pelayanan PLN.
“Dengan borderless ini (petugas) yang lagi kosong bisa langsung bertindak, bergerak untuk mengatasi persoalan kelistrikan, yang mana sangat penting karena listrik sudah menjadi kebutuhan primer,” tuturnya.
Baca Juga: PLN Upayakan Keandalan Pasokan Listrik di Tengah Pandemik COVID-19
