Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang, Ini 4 Kiat Pilih Reksa Dana Saham

Ekonomi yang positif jadi waktu yang bagus untuk investasi

Semarang, IDN Times - Perekonomian Indonesia yang tumbuh positif mencapai 7,07 persen menjadi waktu yang bagus untuk berinvestasi. Apalagi, didukung oleh peluang potensi pemulihan ekonomi lebih lanjut di tengah program vaksinasi yang terus dipercepat. 

Terkait investasi apa yang cocok, reksa dana saham dapat menjadi pilihan di periode yang sesuai sebagai entry point seperti saat ini. Pilihan inipun cocok terutama bagi investor jangka panjang dan atau berprofil agresif. Lalu bagaimana cara memilih reksadana saham? Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Freddy Tedja membagikan empat kiat dalam memilih reksa dana saham. Yuk, kita simak. 

1. Pastikan dan sesuaikan dengan tujuan investasi

Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang, Ini 4 Kiat Pilih Reksa Dana Sahamhttps://unsplash.com/@f7photo

Langkah awal yang harus dilakukan sebelum memilih reksa dana saham adalah memastikan kapan dana investasi ini akan dimanfaatkan. Berinvestasi di reksa dana saham memang menawarkan peluang pertumbuhan yang tinggi, namun juga memiliki tingkat volatilitas atau risiko naik-turunnya harga yang sangat tinggi. Jadi, silakan manfaatkan reksa dana saham untuk memenuhi tujuan keuangan dalam jangka waktu 10 tahun mendatang atau lebih; misalnya untuk persiapan pensiun.

Untuk investor dengan profil risiko moderat atau memiliki horizon investasi jangka menengah, sedikit porsi reksa dana saham tetap bisa dimanfaatkan sebagai booster untuk menggenjot kinerja portofolio investasimu secara keseluruhan. Misalkan, 10 persen dari komposisi portofoliomu ditempatkan di reksa dana saham, maka sisanya bisa ditempatkan di investasi lainnya yang risikonya cenderung lebih rendah, seperti reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang.

Baca Juga: Genjot Investasi Masuk, Menteri Investasi: Izin Sudah Tidak Dipersulit

2. Pilih perusahaan manajer investasi yang terpercaya

Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang, Ini 4 Kiat Pilih Reksa Dana Sahamhttps://unsplash.com/@sctgrhm

Manajer Investasi (MI) memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola dana investasi para investor reksa dana. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu rekam jejak MI yang akan mengelola danamu.  Cek legalitas MI di situs OJK https://reksadana.ojk.go.id/Public/ManajerInvestasiList.aspx. 

Kamu juga bisa memeriksa rekam jejak MI melalui situs perusahaan MI maupun beragam artikel berita.  Selain itu, ada baiknya untuk mengetahui perusahaan yang terafiliasi dengan MI tersebut, para profesional di dalamnya, serta tata kelola perusahaan yang diterapkan di MI tersebut.

3. Cari tahu strategi pengelolaan

Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang, Ini 4 Kiat Pilih Reksa Dana Sahamunsplash.com/Progressive Insurance

Ada banyak reksa dana saham yang bisa dipilih, masing-masing reksa dana saham memiliki strategi pengelolaan. Ada yang menggunakan tema investasi berdasarkan kapitalisasi pasar, syariah, konvensional, ESG, dan lain sebagainya, atau berdasarkan sektor tertentu (infrastruktur, teknologi, dan lain lain), atau pun dari cara strategi pengelolaan. Kamu harus mendapat informasi lengkap mengenai hal tersebut, memilih yang paling sesuai dengan tujuan investasi kita.

4. Perhatikan konsistensi kinerja reksa dana untuk periode menengah panjang

Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang, Ini 4 Kiat Pilih Reksa Dana SahamIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu faktor yang penting diperhatikan adalah peringkat dan konsistensi kinerja reksadana. Beberapa perusahaan domestik maupun global mengadakan pemeringkatan reksadana. Salah satu perusahaan pemeringkat yang terpercaya adalah Morningstar Rating.

Perusahaan pemeringkat global ini memberikan rating bintang 1-5 terhadap produk dengan usia minimal 3 tahun yang telah melalui proses perhitungan berdasarkan Morningstar Risk-Adjusted Return yang meliputi kinerja bulanan produk dan konsistensi kinerja produk. Walaupun tidak selalu harus digunakan, rating tersebut dapat melengkapi pertimbangan dalam memilih reksa dana.

Jadi di tengah potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang positif, peluang investasi pada reksadana saham memang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat investor yang forward looking. Namun, jangan lupa cermati risikonya pada saat yang sama ya untuk menangkap peluang jangka panjang.

Baca Juga: Jadi Anak Kos, Bupati Batang Usul Kebijakan Investasi Memihak Lokal 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya