Jajan di Kantin Sekolah di Pekalongan Sekarang Bisa Pakai QRIS
Pemimpin Cabang BRI Pekalongan, Anis Abdul Hakim didampingi Kepala SMA 1 Kajen, Ircham Junaidi mengedukasi siswa terkait pembayaran non tunai menggunakan QRIS, Jumat (26/5/2023). (dok. BRI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekalongan, IDN Times - Transformasi digital yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyasar hingga ke sektor pendidikan. Kali ini BRI Kantor Cabang Pekalongan mengajak warga SMA Negeri 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan untuk beralih ke transaksi non tunai.
1. Pasang QRIS di kantin sekolah
Dok. AyaUpaya yang dilakukan dengan meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memfasilitasi pembayaran secara non tunai di kantin sekolah. Peluncuran itu dilakukan langsung oleh Pemimpin Cabang BRI Pekalongan, Anis Abdul Hakim bersama Kepala SMA 1 Kajen, Ircham Junaidi.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Komite Sekolah SMA 1 Kajen, ikatan alumni, Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, orang tua siswa, dan para siswa di sekolah. Pada kesempatan tersebut BRI Kanca Pekalongan memasang stiker QRIS di 10 penjual makanan dan minuman serta koperasi di SMA 1 Kajen.
Selain itu, juga disosialisasikan bagaimana menggunakan QRIS untuk transaksi di kantin sekolah kepada guru, siswa dan penjual di sana.
Baca Juga: Gandeng Tokobako, BRI dan PARI Salurkan Modal Usaha Rp250 Miliar untuk Modal Kerja UMKM
2. Edukasi digitalisasi sejak dini
Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Bank Indonesia)Pemimpin Cabang BRI Pekalongan, Anis Abdul Hakim mengatakan, kegiatan ini bagian dari edukasi untuk mengenalkan sistem pembayaran non tunai kepada masyarakat khususnya di lingkungan pendidikan.
‘’Kami ingin siswa di SMA 1 Kajen ini bisa tahu cara transaksi non tunai menggunakan QRIS saat jajan di kantin sekolah. Ini juga bagian mengenalkan digitalisasi sejak dini kepada mereka,’’ ungkapnya, Jumat (26/5/2023).
Selain meluncurkan QRIS di kantin sekolah, BRI juga menyosialisasikan rekening pelajar Junio Smart dengan harapan transaksi di lingkungan sekolah bisa dilakukan secara non tunai.
3. BRI Peduli salurkan Rp300 juta untuk bangun masjid
BRI Kanca Pekalongan menyalurkan bantuan program TJSL BRI Peduli untuk pembangunan masjid di SMA 1 Kajen, Jumat (26/5/2023). (dok. BRI)Pada kesempatan yang sama, BRI Kanca Pekalongan juga menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli untuk pembangunan Masjid SMA 1 Kajen senilai Rp300 juta.
‘’Semoga bantuan yang diberikan BRI kepada SMA 1 Kajen ini bisa bermanfaat bagi sekolah,’’ tandas Anis.
Sementara, Kepala SMA 1 Kajen, Ircham Junaidi menyampaikan, terima kasih kepada BRI atas bantuan yang diberikan untuk pembangunan masjid sekolah.
‘’Selain itu, kami juga menyambut baik program BRI mengedukasi tentang transaksi digital di lingkungan sekolah melalui pembayaran dengan QRIS. Semoga siswa bisa menerapkannya,’’ katanya.
Baca Juga: BRI Incubator Dampingi 25 Produk UMKM di Semarang untuk Go Global
