Kemendag Minta Pasar Rakyat Tetap Buka, Terapkan Physical Distancing!
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendagw Suhanto saat bertemu Ganjar di Puri Gedeh. Dok humas Pemprov Jateng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan semua pasar rakyat yang ada di Indonesia wajib mematuhi aturan protokol kesehatan selama pandemik virus Corona (COVID-19).
Para pedagang pasar, menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto juga harus melakukan physical distancing untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kita dan BNPB sudah sepakat agar seluruh pasar rakyat tetap dioperasikan selama pandemik, tapi dengan menerapkan standar kesehatan. Dan sesuai keputusan dengan Pak Gubernur Jateng, kita sarankan kepada kepala daerah yang pasarnya padat, bisa berinovasi untuk mengatur jarak pedagangnya," kata Suhanto dalam rekaman suara yang didapat IDN Times usai bertemu Gubernur Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh Gajahmungkur, Semarang, Jumat (8/5).
1. Dirjen Kemendag minta perekonomian tingkat bawah harus tetap jalan
Aktivitas pedagang di salah satu pasar tradisional di Bantul. IDN Times/IstimewaIa menegaskan di tengah pandemik COVID-19, aktivitas perekonomian hingga ke tingkat paling bawah harus tetap berjalan.
Baca Juga: Revitalisasi 5000 Pasar, Mendag Resmikan Pasar Rakyat di Blora
2. Sampai sekarang sudah ada 13 pasar yang diklaim menjalani physical distancing
IDN Times/MuchammadIa telah menginstruksikan kepada para bupati dan walikota untuk memberi perlakuan khusus dalam mendistribusikan komoditas pangan ke tiap pasar.
"Kami dapat info ada pasar rakyat ditutup karena daerahnya menjalani PSBB. Maka sekarang harus dibuka lagi. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Sekarang sudah ada 13 pasar yang menerapkan jaga jarak antar pedagangnya dengan menggunakan lahan parkir. Ini karena pasar jadi tempat bertemunya masyarakat meski sudah ada penjualan secara daring," bebernya.
3. Sudah ada 37 pasar rakyat yang menerapkan jaga jarak
ANTARA FOTO/Abriawan AbhePihaknya menyebutkan secara nasional terdapat 167 pasar rakyat yang menerapkan physical distancing. Dari jumlah itu, ada 37 pasar di Jateng yang juga ikut menerapkan aturan jaga jarak.
"Kita bantu pasang bilik antiseptik di pasar. Bahan yang digunakan kita jamin aman untuk tubuh karena memakai cairan antiseptik. Di nasional ada 167 pasar yang sudah menerapkan jaga jarak. Di Jateng ada 37 pasar," urainya.
Baca Juga: Pasar Salatiga Terapkan Physical Distancing Agar Ekonomi Tak Lumpuh
