UMKM di Jateng Ditawari GoSend Intercity, Bantu Bisnis saat Pandemik
Ilustrasi Ojek Online. IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah mendapatkan tawaran bantuan Gojek untuk memulihkan bisnis mereka selama pandemik virus corona (COVID-19). Kali ini, Gojek merayu para pelaku UMKM agar mencoba inovasi layanan terbarunya berupa GoSend Intercity yang mampu menjangkau kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
1. Gojek beri layanan tambahan GoSend Intercity dan Web Portal
Layanan GoSend Intercity. Dok Gojek JatengVP Regional Strategy Gojek Area Jabar dan Jateng DIY, Becquini Akbar mengaku, dengan adanya gebrakan dari Gojek tersebut, paling tidak setiap UMKM bisa mengembangkan pasar sekaligus meningkatkan jangkauan bisnisnya.
"(Pandemik) COVID-19 telah berdampak hampir setiap lini kehidupan, termasuk gaya hidup masyarakat. Tren belanja online pun meningkat. Terutama bisnis oleh-oleh dan kerajinan tangan dari Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Tentunya butuh dukungan layanan pengiriman barang. Itulah yang mendorong kami meluncurkan inovasi terhadap layanan logistik yang mudah, cepat, dan aman melalui GoSend Intercity yang ditambah fitur baru GoSend Web Portal," ungkapnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: 12 Potret Tangguh UMKM Konveksi di Semarang Kala Pandemik Virus Corona
2. Gojek janjikan ada tarif terjangkau untuk pengiriman antarkota di Jateng
Terlihat ojek online sedang melintas di jalan sekitar Kota Tua, Jakarta Barat pada Rabu (5/8/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)Pengguna GoSend Intercity nantinya bisa menikmati flat rate untuk seluruh ukuran barang dengan berat maksimal lima kilogram. Pihaknya mencontohkan, dari Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Bandung menuju Yogyakarta, Solo, dan Semarang, atau sebaliknya dikenai biaya Rp30 ribu. Sedangkan untuk antarkota Yogyakarta, Solo, dan Semarang dikenai tarif Rp15 ribu.
Pihaknya turut memastikan pengguna GoSend Intercity dapat menerima barang sehari setelah pengiriman atau maksimal 24 jam.
"Dan dengan mengakses GoSend Web Portal, social sellers dapat mengirim barang dengan jumlah banyak sekaligus tanpa perlu khawatir dengan selisih harga. Mereka bisa menginput informasi pengiriman hanya dengan mengakses GoSend Web Portal," jelas Becquini.
3. Pemilik Loenpia Mbak Lien terbantu dengan layanan dari GoSend
IDN Times/Fariz FardiantoEdonis, perwakilan dari Loenpia Mbak Lien merasakan dampak positif dari inovasi GoSend tersebut.
"Saya merasa terbantu dengan layanan GoSend. Untuk melayani pesanan antar kota, sebelumnya saya telah menggunakan Paxel, dan sangat bersemangat untuk kemudahan menggunakan layanan GoSend Intercity yang telah bekerja sama dengan Paxel. Apa lagi, GoSend Intercity dapat melakukan pick-up kapan saja, menggunakan chiller, sehingga kualitas makanan terjaga," imbuhnya.
Edonis bilang, "Dengan jumlah pengiriman yang banyak, kami juga tentunya akan merasa dimudahkan untuk melakukan pengiriman melalui web."
Baca Juga: Cara Lain UMKM di Semarang Support Tenaga Kesehatan Virus Corona
