Manfaat Petai Buat Kesehatan, Sayuran Serat Tinggi Bisa Cegah Depresi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang, petai merupakan tanaman yang bisa menyebabkan aroma yang tidak sedap. Namun siapa sangka, mengonsumsi petai sesuai kebutuhan rupanya punya efek yang baik lho buat kesehatan tubuh.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah pun menyatakan setidaknya ada empat manfaat petai bagi kesehatan tubuh. Keep scroll!
1. Bisa tambah daya ingat dan cegah stres
Berdasarkan kajian ilmiah, menurut pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat yang bernaung di bawah BKSDA Jateng, memakan petai mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Kalium yang terkandung pada petai bermanfaat untuk menutrisi otak, mencegah stress, mencegah anemia sekaligus menenangkan saraf.
"Petai juga punya manfaat untuk mengobati penurunan fungsi otak. Karena pada kandungan Flavonoid pada petai bisa membentuk sel saraf baru pada otak dan bisa menambah daya ingat," kata Kepala KPHK Pati Barat, Budi Ambong kepada IDN Times, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong Estetik di Semarang, Nyaman Abis!
2. Meredakan stroke, maag, sembelit sampai hipertensi
Ia menuturkan memakan biji petai dapat mengobati penyakit hati, ginjal, meredakan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, petai bisa meredakan stroke, sakit maag, anemia, sembelit, mengurangi efek nikotin dari rokok serta menghilangkan caplak atau kutil pada tubuh.
"Caplak dapat dihilangkan dengan cara menempelkan petai pada bagian yang terdapat caplak dengan plester," katanya.
3. Petai bisa turunkan gula darah
Manfaat petai lainnya yang tak bisa dipandang remeh yaitu dengan mengonsumsi kulitnya, maka bisa menurunkan gula darah seseorang. Sebab, kulit petai ada senyawa Flavonoid sebagai zat metabolit sekunder yang berperan sebagai antibakteri.
"Berdasarkan penelitian, kulit buah petai menunjukkan efek hipoglikemik, antioksidan, dan antibakteri. Bagi yang suka makan biji petai nya berkhasiat mengobati penyakit lever, edema, radang ginjal, diabetes, kanker, kolera, dan cacingan," jelasnya.
4. Cegah risiko depresi dan cegah mabuk
Selain itu, petai bisa mencegah risiko depresi, mengatasi nyeri karena menstruasi, meredakan anemia, sembelit, menghilangkan mabuk, menghilangkan gatal, menjaga sistem saraf, dan mengatasi begah dan muntah.
Petai yang kaya manfaat bagi tubuh karena di dalamnya mengandung beberapa senyawa seperti lektin, sisteina, stigmast-4-en-on, polisulfida siklik (heksationana, tetratiana, tritiolana, pentatiepana, pentatiokana, dan tetratiepana, formaldehida, tiol, dan asam tiazolidina-4-karboksilat.
5. Petai adalah sayuran serat tinggi
Petai mengandung tiga gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa, serta mengandung tritiolane dan hexathionine. Selain itu, petai punya vitamin B6, B12, zat besi, magnesiun serat tergolong sayuran berserat tinggi.
Selama ini, menurutnya pohon petai tumbuh subur di wilayah India Timur Laut, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Indonesia.
6. Pohon petai banyak ditemukan di Donorojo Jepara
Di Indonesia, pohon petai nama lain seperti Parira dalam bahasa Batak Karo, Palia dalam bahasa atak Toba, Pantai dalam bahasa Minangkabau hingga Pode dalam bahasa Bima dan Pote dalam bahasa Sawu. Petai salah satu tanaman tropis yang tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 1.500 Mdpl.
"Di area KPHK Pati Barat, pohon petai dapat dijumpai di Cagar Alam Gunung Celering yang berada di Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara," terangnya.
Baca Juga: Yummy! Resep Oseng-Oseng Petai Udang yang Bikin Nafsu Makan Bertambah