Hijau dan Sehat, 10 Manfaat Brokoli untuk Tubuh yang Wajib Kamu Tahu

Sebagai salah satu sayuran hijau yang menyehatkan, brokoli sering kamu temukan dalam menu makanan sehari-hari. Selain lezat, brokoli juga dapat bisa diolah menjadi berbagai macam masakan seperti sop, cah, atau cukup direbus dengan air.
Tapi tahukah kamu, brokoli yang berasal dari tanaman dengan nama ilmiah Brassica oleara itu juga punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, lho! Dalam sebatang brokoli, terkandung vitamin, mineral dan antioksidan yang penting untuk tubuh. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak 10 manfaat brokoli selengkapnya berikut ini.
1. Kaya kandungan vitamin dan mineral
Brokoli adalah sayur yang padat nutrisi dengan berbagai kandungan vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk tubuh. Dalam brokoli terkandung vitamin C, A, K, dan asam folat. Selain itu juga terkandung mineral seperti kalium, fosfor dan selenium yang penting untuk menguatkan sistem imun tubuh.
Uniknya, kandungan vitamin C dalam brokoli termasuk tinggi dan bisa disejajarkan dengan buah jeruk dan stroberi. Dalam setengah cangkir (78 gram) brokoli saja dapat memenuhi sekitar 84% kebutuhan vitamin C harianmu. Jumlah yang cukup untuk menjaga sistem imun tubuh berfungsi dengan maksimal.
2. Sumber antioksidan untuk menangkal radikal bebas
Antioksidan penting untuk melindungi tubuhmu dari senyawa radikal bebas yang bisa memicu berbagai macam penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. Kabar baiknya, brokoli adalah sayuran yang kaya senyawa glucoraphanin yang diubah oleh tubuh menjadi senyawa antioksidan sulforaphane.
Dikutip dari sebuah studi yang dimuat dalam situs healthline.com, diungkapkan bahwa sulforaphane berpotensi membantu mengurangi kadar gula, kolesterol, dan menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Selain senyawa glucoraphanin, brokoli juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Bantu melawan kanker
Konsumsi sayuran sejenis brokoli, kubis, dan bunga kol sering dikaitkan dengan menurunnya risiko terkena kanker terutama kanker paru-paru dan kanker usus besar. Hal ini diduga karena senyawa sulforaphane dalam sayuran tersebut mampu menghambat enzim histone deacetylase (HDAC) yang berperan dalam perkembangan sel kanker.
Tidak hanya sulforaphane, brokoli juga mengandung asam folat yang telah diketahui dapat mengurangi risiko penyakit kanker payudara pada wanita. Asam folat juga diketahui membantu melindungi tubuh dari jenis kanker lainnya seperti kanker usus besar, lambung, pankreas dan serviks karena perannya dalam melindungi sel dari mutasi DNA.
4. Menjaga tulang tetap kuat
Ingin tulangmu tetap kuat? Makanlah brokoli, karena brokoli mengandung nutrisi yang baik untuk menjaga kepadatan tulang seperti kalsium, fosfor, vitamin K, A, dan C. Dalam satu cangkir brokoli, terkandung sekitar 43 miligram kalsium.
Seperti yang sudah diketahui secara luas, kalsium adalah penyusun utama tulang kamu sehingga cukup asupan kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang. Sebagi pelengkap, dalam satu cangkir brokoli juga mengandung kurang lebih 92 mikrogram vitamin K yang penting untuk melindungi tulang dari pengeroposan. Vitamin K dalam brokoli ini penting untuk membantu meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan.
Baca Juga: 10 Makanan Ini Bisa Menjaga Daya Ingatmu, Gak Gampang Pikun!
5. Kulit glowing dan tetap awet muda
Rutin mengonsumsi sayur adalah salah satu kunci menjaga kulitmu tetap glowing dan awet muda. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi brokoli. Hal ini karena brokoli banyak mengandung antioksidan dan vitamin C yang melawan penyebab kerusakan pada kulit akibat radikal bebas.
Vitamin C pada brokoli juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, senyawa protein pada kulit yang menjaga tekstur dan kekenyalan kulit dan melindunginya dari polusi dan sinar matahari. Sebagai bonus, kandungan vitamin A dan E turut serta menjaga kulit tetap terhidrasi dan tampak bercahaya.
6. Menjaga kesehatan ususmu
Serat pada makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaanmu. Brokoli sebagai sayuran, tentu mengandung banyak serat yang baik untuk menjaga fungsi pencernaan. Selain serat, brokoli juga mengandung senyawa antioksidan yang membantu mengurangi peradangan di saluran cerna. Jadi, menambahkan brokoli dalam menu sehari-hari tentu baik untuk tubuh.
7. Berpotensi menjaga kesehatan otak agar pikiran tetap tajam
Nutrisi dan senyawa bioaktif pada brokoli diduga mampu memperlambat penurunan fungsi otak dan mendukung fungsi sistem saraf kamu. Berbagai penelitian yang dilakukan pada orang dewasa menyebutkan bahwa konsumsi satu porsi sayuran hijau termasuk brokoli bermanfaat untuk mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan.
Beberapa senyawa yang berpotensi menjaga kesehatan otak tersebut di antaranya antioksidan sulforaphane dan kaemferol. Penelitian yang dilakukan pada tikus mengonfirmasi bahwa senyawa sulforaphane dan kaemferol tersebut secara signifikan memperbaiki jaringan otak dan mengurangi inflamasi setelah cedera atau terpapar senyawa toksik.
8. Membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi
Sebelumnya sudah dibahas bahwa brokoli mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, kalsium, sulforaphane dan kaemferol. Nah, ternyata nutrisi tersebut penting untuk menjaga kesehatan gigi, loh! Misalnya vitamin C yang menjaga kesehatan gigi dan gusi, kalsium yang menjaga kepadatan gigi, serta flavonoid kaemferol yang berpotensi mencegah peradangan pada gigi dan gusi.
9. Mengandung folat yang baik untuk ibu hamil
Saat hamil, Bunda memerlukan banyak vitamin, mineral, dan protein untuk tumbuh kembang si calon buah hati. Brokoli adalah salah satu sayuran yang cocok jadi pilihan dalam menu sehari-hari karena kandungan vitamin B9 atau folat di dalamnya. Seperti yang sudah kamu ketahui, folat adalah nutrisi yang esensial dalam perkembangan jaringan otak dan saraf bayi. Selain itu, brokoli juga berpotensi mendukung perkembangan kognitif bayi.
Tidak hanya lezat, brokoli ternyata memiliki 10 manfaat untuk kesehatan kamu, bukan? Jadi tunggu apa lagi? Yuk, tambahkan sayuran brokoli ke dalam menu makanmu sehari-hari dan rasakan manfaatnya!
Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Diet dan Olahraga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.