5 Perbedaan Lengkap Yogurt dan Sour Cream, Sama-sama Rasa Asam

Keduanya baik untuk kesehatan usus

Dari satu bahan yaitu susu bisa menghasilkan banyak sekali jenis hidangan yang siap santap ataupun diolah terlebih dahulu. Sebut saja yogurt dan sour cream, keduanya tak hanya memiliki persamaan rasa tapi juga sumber bahan yang digunakan.

Namun perbedaan perlakuan membuat yogurt dan sour cream memiliki rasa khas tersendiri. Tak hanya itu, kandungan nutrisinya juga ikut berbeda seiring rasa asam yang dihasilkan. Daripada menebak-nebak apa perbedaannya, ini adalah beberapa perbedaan yogurt dan sour cream.

1. Definisi

5 Perbedaan Lengkap Yogurt dan Sour Cream, Sama-sama Rasa Asamilustrasi yogurt (pixabay.com/macroworlds)

Yogurt merupakan produk bahan makanan yang sering digunakan di berbagai hidangan. Yogurt sendiri adalah produk hasil dari susu yang sudah difermentasi dengan mikroorganisme spesifik. Dalam prosesnya asam laktat yang berpengaruh membuat yogurt memiliki rasa asam.

Sedangkan sour cream adalah krim dari susu yang difermentasi dengan mikroorganisme tertentu. Seperti halnya yogurt, mikroorganisme sour cream juga membuat sour cream memiliki rasa asam namun lebih pekat dibandingkan yogurt.

2. Sejarah

5 Perbedaan Lengkap Yogurt dan Sour Cream, Sama-sama Rasa Asamilustrasi sour cream (pixabay.com/saponifier)

Dikutip dari bcdairy, yogurt sudah ditemukan sejak periode Neolitik. Hal ini dibuktikan lewat tembikar kuno yang menunjukkan orang Neolitik menggunakna pot untuk menyimpan susu dan menjadi yogurt.

Dalam teks Turki pada abad ke-11, yogurt sudah digunakan oleh orang Turki nomaden. Diyakini yogurt ditemukan secara tak sengaja saat menyimpan susu dalam tembikar yang terkena bakteri sehingga suhu menjadi hangat dan menjadi yogurt.

Pada abad ke-12 dan awal ke-13, pasukan Mongolia yang dipimpin Jenghis khas percaya bahwa keberanian prajuritnya berkat rutin mengonsumsi yogurt. Sedangkan dalam teks India dari tahun 1556-1605 saat pemerintahan Kaisar India Akbar I, yogurt sudah dikonsumsi dan biasanya dibumbui dengan kayu manis dan biji sesawi. Sedangkan di China ada yogurt anggur besar yang bernama nailao dan ada sejak 1800-an.

Sedangkan sour cream, dikutip dari ifood, sudah ditemukan hampir 50 tahun yang lalu lewat masakan tradisional dari Jerman, Rusia dan Eropa Timur. Namun penemu dari sour cream masih misteri. Pada abad ke-14, hidangan Hongaria terbukti menggunakan sour cream yang kemudian populer di Eropa Timur pada abad ke-16. Di Rusia, sour cream dikenal dengan smetana, di Polandia dikenal sebagai smietana. 

Dari penemuan tersebut bisa disimpulkan bahwa usia yogurt ditemukan lebih tua dibandingkan dengan sour cream.

Baca Juga: 5 Perbedaan Agar-agar dan Karagenan, Agen Pengental dari Rumput Laut 

3. Cara membuat

5 Perbedaan Lengkap Yogurt dan Sour Cream, Sama-sama Rasa Asamilustrasi sour cream (pixabay.com/Welikodub)

Untuk membuat yogurt, bahan yang digunakan adalah susu, Lactobacillus bulgaricus, dan Streptococcus thermophilus (untuk fermentasi). Hal yang dilakukan pertama adalah menambahkan kultur kepada susu dan kemudian diinkubasi. Hal ini dilakukan untuk mendukung proses fermentasi yang nantinya konsistensi sedikit lebih encer. Dalam proses yogurt tak diperlukan proses pasteursasi ulang.

Sedangkan sour cream menggunakan heavy cream atau krim kental dan Lactococcus lactis (untuk fermentasi). Sour cream terbuat dari krim susu yang dipasteurasi dan sengaja dimasukkan kultur bakteri seperti Streptococcus diacetilactis, Streptococcus lactis, Streptococcus cremoris, Leuconostoc citrovorum, dan Leuconostoc dextranicum.

Bakteri tersebut dibiarkan tumbuh untuk menghasilkan rasa asam dan menambah kekentalan. Kemudian krim dipasteurisasi ulang untuk membunuh bakteri sehingga proses berhenti.

Penggunaan heavy cream inilah yang membuat sour cream memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan yogurt. Rasa asam dari proses susu menjadi krim agak ringan namun proses fermentasi krim atau disebut souring membuat rasa sour cream lebih tajam.

Disisi lain, dalam pembuatan sour cream komersial bisa jadi mengandung gelatin, rennet, enzim nabati, garam, natirum sitrar dan zat penyedap. 

4. Tekstur dan rasa

5 Perbedaan Lengkap Yogurt dan Sour Cream, Sama-sama Rasa Asamilustrasi yogurt (unsplash.com/Anshu A)

Yogur memiliki rasa asam dan hambar yang tipis dan teksturnya cenderung lunak. Yogurt bisa dimakan langsung ataupun dicampur dengan hidangan seperti telur isi atau salad. Namun, ketahanannya hanya sampai 1-2 minggu untuk penempatan yang benar agar bakteri tidak rusak

Sedangkan sour cream memiliki rasa asam yang tajam denggan tekstur yang lebih lembut dan bervariasi. Untuk penggunaan tak jauh berbeda dibandingkan yogurt karena sour cream bisa dijadikan bahan untuk memasak ataupun cocolan.

Namun sour cream lebih umum ditambahkan dalam masakan seperti sup atau saus sehingga mendapatkan tekstur kental dan lembut. Tak hanya itu, sour cream juga digunakan pembuat roti untuk membuat makanan tetap lembab. Sedangkan ketahanannya sampai 3 minggu saja untuk penempatan yang benar.

5. Nutisi yang terkandung

5 Perbedaan Lengkap Yogurt dan Sour Cream, Sama-sama Rasa Asamilustrasi sour cream (pixabay.com/Nordwing)

Dalam yogurt menggandung 10--12 persen fat. Untuk lebih lengkap, dikutip dari foodchamps, dalam 100 gram yogurt mengandung 63 kalori;1,55 gram fat; 7,4 gram karbo; 7,04 gram gula; 5,25 gram protein; 13 mg kolesterol; 70 mg sodium; 110 mg kalsium; 0,05 mg besi; 11 mg magnesium; 1 mg fosfor; 141 mg potasium; 1 mg zink; 0,023 mg vitamin B1; 0,278 mg vitamin B2; 0,063 mg vitamin B6; 0,208 mg vitamin B3; 0,007 mg vitamin B9 dan 0,01 mg vitamin  E.

Sedangkan sour cream mengandung 20 persen fat. Masih dikutip dari foodchamps, dalam 100 gram sour cream mengandung 214 kalori; 20,06 gram fat; 4,27 gram karbo; 0,16 gram gula; 3,16 gram protein; 3,16 gram protein; 59 mg kolesterol; 53 mg sodium; 141 mg kalsium; 0,06 mg besi; 11 mg magnesium; 0,7 mg fosfor; 211 mg potasium; 0,7 mg zink; 0,04 mg vitamin B1; 0,24 mg vitamin B2; 0,02 mg vitamin B6; 0,07 mg vitamin B3; 0,011 mg vitamin B9 dan 0,4 mg vitamin E.

Dengan kandungan tersebut, baik yogurt ataupun sour cream yang mengandung probiotik yaitu bakteri baik yang bisa hidup di perut manusia. Oleh karena itu baik untuk kekebalan tubuh serta kesehatan usus. Kedua bahan ini juga bisa mencegah infeksi saluran pernapasan, membantu pengelolaan IBS atau gangguan pencernaan lain.

Selain itu, kalisum yang dikandungnya baik untuk perkembangan dan pemerlihaan kesehatan tulang dan gigi. Serta berperan dalam penyembuhan luka, menjaga tekanan darah serta mencegah pembekuan darah.

Sama-sama baik untuk kesehatan, yogurt dan sour cream memiliki perbedaan nutrisi yang dikandung. Selain itu, baik tekstur dan rasanya juga berbeda lo.

Baca Juga: 10 Inspirasi Resep Masakan Idul Adha dari Daging Sapi, Rasanya Mantul!

mirqotul aliyah Photo Community Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya