7 Jenis Jamur Edible dan Cara Memasaknya

- Jamur kancing cocok untuk sup, salad, dan pizza. Bisa dimakan mentah atau dimasak dengan cara ditumis dan dipanggang.
- Jamur enoki cocok untuk salad, sup, ramen, dan hot pot. Tumis ringan dengan kecap asin dan minyak wijen dapat memperkuat rasa alaminya.
- Jamur tiram cocok untuk hidangan Asia. Sebaiknya tidak dimasak terlalu lama agar tetap kenyal. Bisa dijadikan jamur crispy dengan lapisan tepung renyah.
Jamur adalah bahan makanan serbaguna yang sering digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Dari yang bertekstur kenyal hingga yang memiliki cita rasa khas, setiap jenis jamur menawarkan pengalaman kuliner yang unik. Beberapa jamur dapat dimakan mentah, sementara yang lain lebih cocok untuk ditumis, dipanggang, atau direbus dalam sup dan saus.
Mengetahui karakteristik dan cara memasak setiap jenis jamur dapat meningkatkan cita rasa hidangan. Kamu bisa menggunakan jamur sebagai pengganti daging, menambah umami dalam masakan, atau sekadar menambah tekstur menarik pada makanan favoritmu. Berikut adalah beberapa jenis jamur yang populer dan cara terbaik untuk memasaknya.
1. Jamur kancing

Jamur kancing adalah jenis jamur yang paling umum ditemukan di pasaran dan digunakan dalam berbagai masakan. Rasanya cukup ringan dibandingkan dengan jamur lain, membuatnya cocok untuk ditambahkan ke dalam sup, salad, atau pizza. Selain itu, jamur ini juga bisa dimakan mentah atau dimasak dengan cara ditumis dan dipanggang.
Karena teksturnya yang lembut, jamur kancing sering digunakan dalam hidangan yang membutuhkan bahan yang mudah menyerap rasa bumbu. Jika ingin menonjolkan rasanya, tumis dengan mentega dan bawang putih atau panggang bersama keju dan rempah-rempah untuk cita rasa yang lebih kaya.
2. Jamur enoki

Jamur enoki memiliki bentuk unik dengan batang panjang ramping dan topi kecil berwarna putih. Teksturnya renyah dan rasanya ringan, menjadikannya cocok untuk dimakan mentah dalam salad atau sebagai tambahan dalam sup dan ramen. Jamur ini juga sering digunakan dalam hidangan hot pot karena mampu menyerap kuah dengan baik.
Saat memasak jamur enoki, pastikan untuk mencucinya dengan baik dan memotong bagian akar yang keras. Tumis ringan dengan kecap asin dan minyak wijen dapat memperkuat rasa alaminya tanpa menghilangkan tekstur khasnya yang renyah.
3. Jamur tiram

Jamur tiram memiliki bentuk seperti kipas dengan warna putih. Aromanya lembut dan rasanya sedikit manis, membuatnya cocok untuk berbagai hidangan Asia. Jamur ini sering digunakan dalam sup, tumisan, atau bahkan dijadikan alternatif daging dalam hidangan vegan.
Untuk hasil terbaik, jamur tiram sebaiknya tidak dimasak terlalu lama agar tetap kenyal. Bisa ditumis dengan bawang putih dan kecap asin atau dicampur dalam mie goreng. Jika ingin sensasi berbeda, jamur ini bisa diolah menjadi jamur crispy dengan lapisan tepung yang renyah.
4. Jamur shiitake

Jamur shiitake berasal dari Jepang dan memiliki rasa khas yang sedikit kayu dengan aroma yang kuat. Biasanya digunakan dalam masakan Asia, terutama dalam sup, tumisan, dan saus berbasis kedelai. Jamur ini tersedia dalam bentuk segar dan kering, dengan versi kering memiliki rasa yang lebih intens.
Sebelum memasak jamur shiitake kering, rendam dalam air panas hingga lunak lalu gunakan air rendamannya sebagai tambahan kaldu. Shiitake segar bisa ditumis dengan saus tiram atau dimasak dalam ramen untuk menambah kedalaman rasa.
5. Jamur kuping

Jamur kuping dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan bentuknya yang menyerupai telinga. Jamur ini sering digunakan dalam masakan Asia, terutama dalam sup, tumisan, dan hidangan berkuah seperti capcay.
Sebelum memasak jamur kuping kering, rendam terlebih dahulu dalam air hingga mengembang. Setelah itu, potong-potong dan tambahkan ke dalam hidangan favoritmu untuk memberikan tekstur yang unik.
6. Jamur shimeji

Jamur shimeji memiliki bentuk kecil dengan batang ramping dan topi bundar. Rasanya sedikit pahit saat mentah, tetapi berubah menjadi gurih setelah dimasak. Jamur ini cocok untuk sup, tumisan, dan masakan Jepang seperti nabemono.
Untuk mengolah jamur shimeji, pisahkan batangnya lalu tumis dengan bawang putih dan kecap asin. Jamur ini juga cocok dimasak dalam kaldu untuk memperkaya cita rasa hidangan berkuah.
7. Jamur king oyster

Jamur king oyster memiliki batang tebal dan padat dengan tekstur kenyal menyerupai daging. Karena keunikannya, jamur ini sering dijadikan bahan utama dalam hidangan vegetarian, seperti sate jamur atau steak jamur.
Cara terbaik untuk memasak jamur king oyster adalah dengan mengirisnya tebal lalu dipanggang, ditumis, atau dikukus. Untuk hasil yang lebih menarik, coba suwir jamur ini dan masak dengan saus kecap serta rempah-rempah agar menyerupai tekstur daging suwir.
Setiap jenis jamur memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan. Dari jamur yang sering kita temukan seperti jamur tiram bahkan jamur yang agak sulit dijual dipasaran, memilih jamur yang tepat dapat meningkatkan cita rasa dan tekstur hidangan. Dengan mengetahui cara terbaik untuk memasaknya, kamu bisa menikmati jamur dalam berbagai kreasi kuliner yang lezat dan menggugah selera