Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayam (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi bayam (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Cuci bayam dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang menempel, pastikan benar-benar kering sebelum disimpan.
  • Simpan bayam dalam wadah plastik atau kantong ziplock yang dilubangi kecil-kecil agar udara tetap beredar dan hindari kondensasi.
  • Lapisi wadah penyimpanan dengan tisu dapur untuk menyerap kelembaban berlebih, simpan di laci khusus sayuran di kulkas dengan suhu 1-4 derajat Celcius.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, zat besi, dan juga serat. Namun, bayam termasuk salah satu sayuran yang mudah sekali mengalami layu dan cepat membusuk apabila proses penyimpanannya tidak dilakukan dengan tepat, sehingga tidak cocok lagi pada saat diolah.

Untuk memastikan kesegarannya, maka kamu harus mengetahui bagaimana cara penyimpanan yang benar agar bayam tetap segar dan juga tahan lama. Yuk, perhatikan beberapa cara cermat dalam menyimpan bayam agar usia simpannya jadi lebih panjang, serta kandungan gizinya tetap optimal.

1. Cuci dan keringkan sebelum disimpan

ilustrasi bayam (pexels.com/Jacqueline Howell)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencuci bayam terlebih dahulu untuk menghilangkan adanya pasir, kotoran, atau sisa pestisida yang menempel. Setelah dicuci, maka kamu dapat memastikan bahwa bayam benar-benar kering sebelum nantinya disimpan, sebab kelembaban dapat mempercepat proses pembusukan yang mungkin terjadi.

Gunakan tisu dapur atau spinner salad untuk mengeringkan daun bayam dengan lebih cepat dan efisien. Jika disimpan dalam keadaan basah, maka daun bayam bisa saja rentan berlendir atau mengalami kerusakan hanya dalam waktu 1 hingga 2 hari, sehingga kualitasnya pun menurun dan tidak bisa diolah.

2. Simpan dalam wadah tertutup atau plastik berlubang

ilustrasi bayam (pexels.com/Rodolfo Quirós)

Setelah bayam benar-benar kering, maka kamu dapat menyimpannya di dalam wadah plastik atau kantong ziplock yang telah dilubangi kecil-kecil untuk menjaga sirkulasi udaranya. Tujuan dari hal ini adalah untuk memastikan dan menjaga kelembaban bayam tetap stabil, sehingga tidak sampai membuat daunnya mudah lembab secara berlebihan.

Kamu perlu menghindari kebiasaan menyimpan bayam di dalam wadah tertutup rapat tanpa adanya sirkulasi udara, sebab hal ini akan menimbulkan terjadinya kondensasi. Kondensasi akan membuat bayam jadi cepat mengalami kondisi layu dan pada akhirnya mudah membusuk.

3. Gunakan tisu dapur sebagai penyerap kelembaban

ilustrasi bayam (unsplash.com/Louis Hansel)

Kamu bisa melapisi bagian dalam wadah penyimpanan dengan menggunakan tisu dapur agar nantinya dapat menyerap kelembaban berlebih pada saat menyimpan bayam. Cara ini juga cukup efektif untuk memastikan bahwa bayam tetap dalam kondisi yang segar dan kering lebih lama pada saat disimpan di dalam kulkas.

Tisu biasanya dapat kamu ganti setiap satu hingga dua hari sekali agar nantinya tidak sampai nenunggu hingga rusak dan tetap mampu untuk menyerap air secara optimal. Teknik sederhana ini dianggap cukup efektif untuk memperpanjang masa simpan dari bayam hingga hampir satu minggu lamanya.

4. Simpan di laci sayur kulkas dengan suhu stabil

ilustrasi bayam (unsplash.com/MART PRODUCTION)

Tempat terbaik untuk menyimpan bayam sebetulnya terletak di bagian laci khusus sayuran di kulkas. Laci tersebut memang telah dirancang secara khusus untuk menjaga suhu dan juga kelembaban tetap ideal dalam menyimpan berbagai jenis sayuran hijau, termasuk dalam hal ini adalah bayam.

Pastikan bahwa suhu kulkas berada pada kisaran 1 sampai dengan 4 derajat Celcius, serta kamu juga perlu menghindari kebiasaan membuka pintu kulkas terlalu sering agar suhunya tetap stabil. Suhu yang konsisten tentu dapat memastikan tekstur dan warna bayam tetap terlihat segar tanpa mengalami pembusukan.

Bayam tentu bisa tetap segar selama beberapa hari apabila disimpan dengan cara yang tepat. Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba cara-cara di atas dalam proses penyimpanan bayam agar nantinya tidak mudah busuk dan mengalami penurunan kualitas. Jangan biarkan bayarmu cepat layu agar nutrisinya tetap optimal pada saat diolah!

Editorial Team

EditorJamilah