Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
alasan telur sering jadi menu yang dimasukkan ke bekal makan (vecteezy.com/Ramdhaniyah Mumtazah)
alasan telur sering jadi menu yang dimasukkan ke bekal makan (vecteezy.com/Ramdhaniyah Mumtazah)

Intinya sih...

  • Rasanya enak dan gampang divariasikan.

  • Tampilannya menggugah selera.

  • Kandungan gizinya cukup oke.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika membahas bekal makan, rasanya memang seru sekali. Mungkin beberapa dari kamu menyiapkannya sendiri, sementara beberapa orang lainnya hanya perlu menunggu orangtua atau pasangan mereka menyiapkannya bila sudah menikah. Terlepas dari beragamnya menu yang bisa dipilih untuk dijadikan bekal.

Rasa-rasanya, telur hampir setiap saat, bahkan setiap hari gak pernah absen sebagai menu bekal. Kira-kira, kenapa, ya, banyak orang gemar memasukkan telur ke dalam kotak bekal makan mereka? Kalau kamu juga penasaran, coba simak penjelasannya lewat artikel berikut!

1. Rasanya enak dan gampang divariasikan

ilustrasi bekal telur (vecteezy.com/Anton Rysak)

Alasan paling utama kenapa telur sering dijadikan menu bekal adalah karena rasanya yang memang sudah jelas enak. Belum lagi, telur termasuk mudah sekali buat diolah. Bisa direbus, digoreng dadar, dibuat mata sapi, atau dimasak sebentar saja agar teksturnya jiggly. Bahkan kalau mau lebih nikmat, telur bisa dicampur dengan bahan lain seperti sosis, sayuran, butter, atau susu biar makin creamy.

Meski sama-sama telur, hasil akhir dari bahan makanan satu ini bisa terasa berbeda, tergantung bagaimana cara mengkreasikannya. Itulah kenapa, banyak orang gak pernah bosan makan telur. Sebab, kita bisa menentukan sendiri tekstur serta olahan telur sesuai keinginan atau membuat request khusus pada orang yang memasakkannya untuk kita.

2. Tampilannya menggugah selera

ilustrasi bekal telur rebus dan ayam panggang (vecteezy.com/Irena Chlubna)

Selain karena rasanya enak, tampilan telur juga jadi alasan kenapa makanan ini sering dipilih untuk bekal. Warna kuning cerah dari telur dadar atau kuning telur mata sapi yang masih setengah matang, bisa bikin kotak bekal terlihat lebih menarik. Ditambah lagi, kontras warna putih dan kuning dari telur memang enak dipandang, apalagi kalau disandingkan dengan lauk serta sayuran lain.

Tampilan yang menarik ini juga otomatis bikin selera makan meningkat. Saat jam makan siang tiba dan kotak bekal dibuka, melihat telur yang tersaji rapi bisa bikin perut makin tak sabar untuk segera menyantapnya. Jadi, bukan cuma soal rasa, tapi penampilan telur juga berperan penting dalam membuat bekal terlihat lebih menggoda.

3. Kandungan gizinya cukup oke

ilustrasi bekal telur ceplok dan beberapa lauk lainnya (vecteezy.com/WAHYU KRIS ARIES WIRAWARDANA)

Meskipun sehat atau tidaknya makanan lagi-lagi bergantung pada cara pengolahannya. Namun, secara umum, telur dapat dimasak tanpa terlalu menggunakan banyak minyak. Bahkan, kalau punya panci anti lengket, bisa dimasak tanpa minyak sama sekali. Tapi yang pasti, telur menyediakan gizi penting, seperti protein, vitamin B12, vitamin D, serta mineral semacam zat besi dan selenium.

Daftar nutrisi tersebut cukup untuk memberi energi dan membantu tubuh tetap bugar sepanjang hari. Makanya, banyak orang tidak begitu khawatir untuk memasukkan telur ke menu bekal mereka. Toh, memakan telur setiap hari tidak akan menimbulkan masalah yang berarti, terkecuali ada riwayat alergi yang dimiliki.

4. Harga yang murah dan mudah diperoleh

ilustrasi bekal telur mata sapi dan mi goreng (vecteezy.com/Muhamad Iksan)

Penyebab keempat kenapa telur begitu populer dan sering jadi menu favorit untuk dimasukkan ke kotak bekal, tidak lain adalah karena harganya ramah di kantong. Telur bisa dibeli di mana saja, mulai dari pasar tradisional, minimarket, sampai warung kecil dekat rumah. Bahkan, kalau cuma butuh satu atau dua butir saja, tetap bisa dibeli tanpa harus keluar banyak uang.

Harga yang terjangkau membuat telur mudah diakomodasi oleh berbagai kalangan. Mau anak sekolah, anak kos, sampai pekerja kantoran sekalipun, semua bisa dengan mudah memasukkan telur ke dalam menu harian. Meski murah, nilai gizi dan kepraktisan telur tidak kalah dengan bahan makanan lain yang jauh lebih mahal.

5. Cocok jadi lauk utama maupun sampingan

ilustrasi bekal tamagoyaki, telur gulung ala Jepang (vecteezy.com/Natthaphon Sirisombatyuenyong)

Telur punya kelebihan tersendiri yang jarang dimiliki bahan makanan lain. Pertama, telur bisa dijadikan lauk utama yang mengenyangkan. Kita cukup memasaknya dengan cara yang menarik, misalnya mencampur dua butir telur untuk dijadikan omelet gulung atau dimasak menjadi dua buah telur mata sapi agar porsinya tidak terlalu sedikit dan bisa mengisi perut yang lapar.

Selain itu, bisa pula dimasukkan ke kotak bekal sebagai menu pelengkap saja. Rasa alami telur yang ringan membuatnya gampang berpadu dengan berbagai hidangan. Mau itu dimakan dengan sayur tumis, ayam goreng, ikan, atau mi instan, semuanya bakal tetap terasa nikmat. Justru karena sifatnya yang tidak mendominasi, telur bisa jadi lauk yang aman, baik sebagai bintang utama maupun pendamping di dalam bekal makan siang.

Dengan segala kelebihan yang dimiliki, wajar kalau telur hampir selalu ada dalam kotak bekal. Jadi, kalau kamu masih bingung mau masak apa untuk bekal besok, telur bisa jadi solusi paling simpel tapi tetap memuaskan. Tinggal pilih mau diolah dengan cara apa, bekalmu pun dijamin tetap praktis, enak, dan bikin semangat untuk dilahap saat istirahat makan siang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team