Ilustrasi roti yang siap disajikan (instagram.com/ cinnamorollie)
Selain sebagai camilan lezat, roti ganjel rel juga memiliki nilai budaya dan tradisi yang telah mengakar lama di masyarakat Jawa, khususnya Kota Semarang. Berawal dari kepercayaan masyarakat pada masa lampau yang menganggap kereta api identik dengan teknologi modern dan kemajuan.
Oleh karena itu, roti ganjel rel yang terinspirasi dari bentuk bantalan rel kereta api, diyakini sebagai simbol kemajuan dan kesuksesan. Masyarakat percaya bahwa dengan memakan roti tersebut, mereka akan mendapatkan keberuntungan dan kelancaran dalam usaha dan kehidupan mereka.
Roti ganjel rel pun juga tak luput menjadi bagian penting dalam tradisi Dugderan di Semarang. Tradisi itu merupakan tradisi menyambut bulan Ramadhan yang diwarnai dengan berbagai acara, termasuk pembagian roti ganjel rel secara gratis kepada masyarakat. Masyarakat berebut roti tersebut dengan penuh semangat, karena percaya bahwa siapapun yang mendapatkan roti tersebut akan mendapatkan keberuntungan dan kelancaran selama bulan Ramadhan.
Keunikan-keunikan inilah yang membuat roti ganjel rel menjadi salah satu ikon kuliner khas Semarang yang digemari banyak orang. Jika kamu berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk mencicipi roti ganjel rel ya!