Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita membuka freezer (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Sayuran berdaun hijau mentah

  • Buah dengan kandungan air tinggi

  • Makanan yang digoreng dengan tepung

Terkesan praktis, freezer sering jadi andalan untuk menyimpan makanan biar lebih awet. Sayangnya, gak semua jenis makanan cocok dibekukan begitu saja. Alih-alih tahan lama, ada yang justru rusak teksturnya atau malah jadi gak layak konsumsi.

Masih banyak yang belum tahu soal ini, padahal efeknya bisa bikin makanan terbuang sia-sia. Kalau kamu pengin simpan makanan dengan benar, penting banget buat tahu mana yang boleh dan gak boleh masuk freezer. Yuk, cek daftar makanan yang sebaiknya dijauhin dari ruang beku ini!

1. Sayuran berdaun hijau mentah

Ilustrasi memilih sayuran di pasar (freepik.com/freepik)

Meskipun terlihat sepele, menyimpan bayam, selada, atau kangkung dalam freezer adalah kesalahan besar. Daunnya yang tipis dan penuh air membuat teksturnya berubah jadi layu, berlendir, dan gak enak dimakan saat dicairkan. Sayur-sayur ini lebih cocok disimpan di lemari es biasa dan segera dikonsumsi dalam beberapa hari.

Proses pembekuan memecah dinding sel dalam daun, sehingga ketika dicairkan, mereka kehilangan kekencangan dan kesegarannya. Jadi, kalau kamu pengin smoothie sayuran yang tetap segar, mending simpan di suhu dingin biasa, bukan beku total.

2. Buah dengan kandungan air tinggi

Ilustrasi potongan semangka dengan pembungkus plastik (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Buah seperti semangka, melon, atau stroberi emang menyegarkan, tapi jangan coba-coba simpan di freezer dalam kondisi mentah ya! Kandungan airnya yang tinggi bikin buah-buah ini jadi lembek dan encer pas dicairkan. Bukannya seger, malah jadi bubur buah yang gak menarik.

Selain itu, rasa asli buah juga bisa berubah karena proses kristalisasi air dalam buah yang merusak struktur sel. Kalau kamu pengin membekukan buah, sebaiknya pilih yang udah diblender dan simpan dalam bentuk smoothie beku. Itu lebih aman dan tetap enak!

3. Makanan yang digoreng dengan tepung

Ilustrasi ayam goreng (freepik.com/jcomp)

Makanan seperti ayam goreng tepung, risol, atau pisang goreng gak cocok disimpan di freezer setelah matang. Lapisan tepung yang renyah bakal berubah jadi lembek dan berminyak saat dicairkan. Rasanya pun jadi aneh dan gak lagi gurih seperti pertama kali digoreng.

Tekstur kriuk-kriuk yang jadi daya tarik utama bakal hilang karena udara lembap dari proses pencairan. Kalau kamu pengin simpan, lebih baik bekukan adonan mentahnya, lalu goreng saat mau dimakan. Dijamin lebih garing dan nikmat!

4. Telur utuh dalam cangkang

Ilustrasi mengambil telur dalam kulkas (freepik.com/freepik)

Jangan pernah menyimpan telur utuh dalam cangkangnya ke freezer, ya. Cairan dalam telur akan mengembang saat membeku dan bisa membuat cangkangnya pecah. Ini bukan cuma bikin berantakan, tapi juga bisa mengundang bakteri masuk ke dalam telur.

Selain itu, kualitas telur juga menurun drastis setelah dibekukan, terutama bagian kuningnya yang jadi kental dan menggumpal. Kalau butuh membekukan telur, sebaiknya kocok terlebih dahulu dan simpan dalam wadah tertutup. Aman, higienis, dan tetap berkualitas.

5. Kentang matang atau mentah

Ilustrasi kentang dalam wadah kayu (freepik.com/freepik)

Kentang matang yang dibekukan biasanya berubah jadi berair dan teksturnya aneh banget pas dicairkan. Sementara kentang mentah bisa berubah warna jadi abu-abu atau bahkan kehitaman. Rasanya pun ikut berubah, gak lagi lezat seperti biasanya.

Proses pembekuan merusak struktur pati dalam kentang, apalagi jika belum dimasak. Kalau kamu ingin menyimpan kentang dalam waktu lama, lebih baik direbus sebentar (blanching) lalu simpan di lemari es, bukan dibekukan. Ini akan mempertahankan rasa dan teksturnya lebih baik.

Menyimpan makanan di freezer memang praktis, tapi bukan berarti semua bisa asal masuk. Beberapa makanan justru kehilangan kualitas dan malah jadi mubazir kalau dibekukan. Yuk, jadi lebih cermat dalam menyimpan makanan biar gak salah langkah dan tetap nikmat saat disantap!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team