ilustrasi chia seed pudding (pexels.com/Alexey Demidov)
Pola makan kaya lemak sehat, sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh bisa bantu nurunin gejala depresi. Di Jepang, orang-orang yang rutin konsumsi makanan tradisional mereka, seperti ikan, kedelai, sayuran, makanan fermentasi, dan rumput laut, ternyata punya risiko depresi yang lebih rendah, sekitar 17--20 persen. Menariknya lagi, studi yang membandingkan diet buruk dengan pola makan ala Mediterania (penuh dengan minyak zaitun, kacang-kacangan, ikan, buah, dan sayur) juga menemukan hal serupa, pola makan sehat ternyata bisa bantu penyembuhan depresi, bahkan untuk yang gejalanya sudah cukup berat.
Jenis makanan ini penuh dengan omega-3, vitamin B, antioksidan, dan serat. Omega-3 dari ikan atau chia seed mendukung kerja neurotransmitter seperti serotonin. Vitamin B dari sayuran hijau, telur, dan kacang-kacangan bisa bantu energi dan suasana hati tetap stabil. Antioksidan bantu lawan peradangan di otak, sementara serat menjaga sistem pencernaan yang juga nyambung ke kondisi emosi. Kalau kamu rutin makan dengan nutrisi ini, efeknya bisa bikin tidur lebih nyenyak, pikiran lebih jernih, dan suasana hati lebih stabil.