Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sate kuah khas Pekalongan (instagram.com/infopekalonganbatang)
ilustrasi sate kuah khas Pekalongan (instagram.com/infopekalonganbatang)

Intinya sih...

  • Sate kuah khas Pontianak menggunakan daging sapi atau ayam, sementara sate kuah Pekalongan berbahan utama dari daging ayam.

  • Kuah sate kuah Pontianak memiliki siraman bumbu kacang dan kaldu, sedangkan kuah sate kuah Pekalongan mirip dengan gulai tanpa bumbu kacang.

  • Bumbu utama sate kuah Pontianak meliputi asam jawa, sedangkan sate kuah Pekalongan menggunakan bumbu gulai dengan tambahan gula merah dan santan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada dua kota di Indonesia yang namanya sama-sama berawalan dengan huruf P dan sama-sama memiliki sate kuah yaitu Pontianak dan Pekalongan. Dua kota beda pulau tersebut memang memiliki kuliner unik berupa sate kuah. Seperti kita tahu, sate merupakan makanan yang identik sekali dengan bumbu kacang khasnya. Namun sate kuah dari kedua daerah tersebut menggabungkan nikmatnya sate bersama kuah, lho.

Sama-sama dilengkapi kuah, ternyata ada perbedaan antara sate kuah khas Pontianak dan Pekalongan. Kira-kira apa, ya?

1. Jenis daging yang digunakan

ilustrasi sate (commons.m.wikimedia.org/Midori)

Sate kuah khas Pontianak bisa dibuat dari daging sapi maupun ayam. Bahkan sering dijumpai penjual sate kuah Pontianak yang memiliki menu campur antara sate ayam dan sate daging sapi, lho.

Sedangkan sate kuah khas Pekalongan umumnya berbahan utama dari daging ayam. Maka dari itu, sate kuah Pekalongan sering dikenal juga dengan sate ayam kuah atau sate hongkong, lho. Unik, ya?

2. Karakteristik kuah

ilustrasi sate kuah Pontianak (instagram.com/herlin.lay)

Kuah pada sate kuah khas Pontianak perpaduan kaldu dari ayam maupun sapi, serta rempah-rempah. Meskipun sate khas Pontianak ini dilengkapi kuah kaldu, tapi masih ada siraman bumbu kacang sehingga tampilan kuahnya pun nampak kental.

Sedangkan sate kuah khas Pekalongan tanpa dilengkapi lagi dengan bumbu kacang. Kuahnya pun bisa dibilang mirip dengan kuah gulai yang kaya akan rempah, serta memiliki rasa yang cenderung gurih dan pedas.

3. Bumbu yang digunakan

ilustrasi sate kuah khas Pekalongan (instagram.com/fenny_susilo)

Sate kuah Pontianak bumbu utamanya meliputi bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, jintan, dan ragam rempah lainnya. Menariknya, sate kuah Pontianak menambah asam jawa pada proses pembuatannya sehingga rasanya segar dan lebih ramai.

Sedangkan sate kuah khas Pekalongan bumbu kuahnya adalah bumbu gulai yang terdiri dari kunyit, jahe, jinten, kemiri, daun salam, hingga bawang. Menambahkan gula merah serta santan, membuat kuah sate khas Pekalongan rasanya ada manis-manisnya disamping gurih, pedas, serta berempah.

4. Penyajian dan pelengkap

Ilustrasi sate kuah khas Pontianak (instagram.com/satekuahpontianakbanganet)

Ada yang berbeda dengan penyajian sate kuah khas Pontianak dengan lainnya. Di mana, sate kuah Pontianak menambahkan irisan timun sebagai pelengkap, lho. Sate ini pada umumnya juga dimakan bersama lontong.

Kuah sate khas Pontianak biasanya dijadikan satu dengan sate yang sudah dilumuri dengan bumbu kacang. Sedangkan sate kuah khas Pekalongan langsung disajikan menjadi satu dalam satu piring. Sate kuah Pekalongan juga identik dengan bumbu kecap serta irisan cabai rawit yang diletakkan pada mangkuk terpisah.

5. Ciri khas lain

ilustrasi sate kuah Pekalongan (instagram.com/sateayampekalongan)

Sate Kuah Pontianak Kuahnya seringkali disebut kuah kacang meskipun tidak selalu dominan kacang, namun ada beberapa varian yang menggunakan sedikit kacang dalam bumbunya. Sate kuah khas Pontianak dikenal dengan cita rasa yang lebih segar serta ramai rasa. Ada sensasi manis khas kacang, rempah, gurih, dan pedas.

Sedangkan sate kuah khas Pekalongan seperti menikmati gulai dari ayam namun lebih nikmat karena daging ayam melalui proses dibakar sehingga ada aroma serta rasa asapnya. Kuahnya pun segar banget dengan sensasi gurih pedas khas rempah-rempah.

Nah, meskipun sama-sama berkuah, kedua jenis sate berbeda daerah tersebut nyatanya memiliki perbedaan dari cita rasa kuah hingga pelengkapnya, ya. Kalau kamu penasaran seperti apa cita rasa dari dua sate tersebut, jangan lupa mencicipi kuliner unik itu saat ke Pontianak atau ke Pekalongan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team