Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Menyimpan Daging Kambing di Kulkas agar Efisien

ilustrasi daging kambing (freepik.com/4045)
Intinya sih...
  • Daging kambing perlu disimpan dalam keadaan segar agar lebih tahan lama
  • Potong daging kambing menjadi potongan kecil untuk memudahkan proses pencairan dan pengolahan
  • Kemas daging kambing dalam beberapa wadah dengan porsi sekali masak untuk penyimpanan yang lebih efisien

Daging kambing merupakan bahan yang disukai banyak orang. Khususnya mereka yang senang dengan daging bercita rasa kuat dan gurih. Selain dimasak langsung dalam sekali olah, daging kambing juga bisa disimpan dalam keadaan mentah di dalam kulkas.

Cara ini dipilih untuk mempersingkat proses penyimpanan supaya praktis dan efisien. Untuk menyimpan daging secara maksimal, kamu perlu memperhatikan beberapa tips penyimpanan berdasarkan catatan di bawah ini.

1. Pastikan daging dalam keadaan segar

ilustrasi daging kambing (pixabay.com/Reinhard Thrainer)

Sebelum disimpan, daging kambing harus dalam keadaan masih bagus atau segar. Penyimpanan bahan berkualitas akan membuat ketahanan daging kambing lebih panjang. Kalau daging kurang bagus, sebaiknya langsung diolah sekaligus saja untuk meminimalisir kerusakan bahan.

Sebelum disimpan, daging kambing bisa dibersihkan tanpa harus dicuci. Pembersihan dapat dillakukan dengan cara dilap menggunakan tisu dapur sampai kotorannya terangkat. Melansir Healthline, daging sebaiknya tak dicuci untuk meminimalisir kerusakan atau penyebaran bakteri.

2. Potong daging kambing agar mudah dipakai

Potongan daging kambing (pixabay.com/Vlad)

Bila kamu memperoleh daging kambing dalam ukuran besar, maka bahan tersebut sebaiknya dipotong kecil-kecil. Cara ini akan membuat proses mencairkan daging lebih cepat dan gampang diolah satu hari nanti.

Buat potongan yang seragam supaya gampang ditata dalam wadah. Dalam hal ini, pastikan kamu menggunakan peralatan yang bersih untuk meminimalisir kontaminasi silang. Seperti pisau, talenan, bahkan tangan untuk memegang daging supaya kambing senantiasa dalam keadaan bagus saat disimpan ke dalam kulkas.

3. Pisahkan daging sesuai bagian tubuh

ilustrasi daging kambing (pixabay.com/-Rita-👩‍🍳 und 📷 mit ❤)

Kalau perlu, pisahkan daging berdasarkan bagian tubuh. Seperti potongan daging disimpan bersama daging, jeroan dengan jeroan, tulang bersama tulang, dan sebagainya. Cara ini bisa membantu mempermudah proses pencairan, pengolahan, dan efisiensi penyimpanan.

Selain itu, menyimpan daging kambing berdasarkan potongan atau bagian tubuh juga dapat membantu menjaga kualitas bahan tersebut, supaya tidak ada kontaminasi yang menyebabkan daging kambing cepat rusak.

4. Kemas dalam wadah-wadah kecil

ilustrasi wadah kedap udara (freepik.com/KamranAydinov)

Cara mengemas daging juga sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam satu kotak saja. Kecuali jika jumlahnya sedikit. Sebaliknya, kalau jumlahnya banyak maka kamu bisa masukkan ke dalam beberapa wadah dengan porsi sekali masak. Cara ini bisa membuat penyimpanan lebih rapi dan proses pencairan pun lebih efisien.

Kamu bisa gunakan wadah tahan dingin seperti kotak penyimpanan khusus ataupun freezer bag. Dengan penyimpanan yang pas, daging kambing akan bertahan lama sampai berbulan-bulan. Pastikan suhu freezer selalu stabil supaya keawetan daging kambing terjamin.

5. Jangan bekukan ulang daging yang sudah cair

ilustrasi daging kambing (pixabay.com/Sven Hilker)

Untuk mengolah daging kambing beku, kamu bisa turunkan ke chiller beberapa jam sebelum dimasak supaya lekas mencair dan daging bisa matang tepat waktu saat dimasak. Guna memasukkan daging ke dalam wadah kecil supaya tidak usah dicairkan semua, terutama kalau bahan yang mau dimasak cuma sedikit.

Sebab, setelah dicairkan daging kambing sebaiknya tidak dibekukan ulang. Khawatir pengilangan itu akan memincu pertumbuhan bakteri yang berpotensi merusak kualitas maupun tekstur daging.

Menyimpan daging kambing di kulkas sebaiknya dipisahkan dalam bentuk potongan dan disimpan ke wadah kecil. Gunanya supaya kualitas daging tetap terjaga, mudah dipakai, dan rasanya tidak gampang berubah. Dengan begitu, daging bisa dinikmati sampai beberapa bulan ke depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us