Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kue talam (commons.wikimedia.org/S Kartika)
ilustrasi kue talam (commons.wikimedia.org/S Kartika)

Intinya sih...

  • Dinginkan kue talam sebelum disimpan untuk menjaga tekstur kenyal dan mencegah kelembekan

  • Simpan kue talam di wadah tertutup rapat agar aroma dan rasa tetap terjaga, serta hindari pembusukan

  • Pisahkan lapisan kue talam dengan kertas roti atau plastik tipis untuk mencegah lengket dan rusaknya permukaan

Kue talam memang jadi salah satu camilan tradisional yang selalu menggoda lidah. Rasanya yang legit dengan tekstur kenyal membuat siapa pun sulit menolak. Namun, sering kali kue talam cepat basi kalau tidak disimpan dengan benar.

Nah, biar kamu tidak kecewa saat ingin menikmatinya lagi besok, ada beberapa trik simpel yang bisa kamu coba. Tips ini tidak hanya bikin kue talam milikmu lebih awet, tapi juga tetap lembut dan kenyal seperti baru matang. Yuk, simak sampai akhir supaya camilanmu selalu fresh dan enak disantap.

1. Dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan

ilustrasi kue talam (commons.wikimedia.org/Supardisahabu)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah langsung menyimpan kue talam dalam keadaan panas. Suhu panas bisa membuat uap air terperangkap yang akhirnya membuat kue cepat lembek dan basi. Biarkan kue talam berada di suhu ruang sampai benar-benar dingin sebelum kamu pindahkan ke wadah.

Dengan membiarkan kue dingin terlebih dahulu, teksturnya akan tetap kenyal dan tidak mudah berair. Proses ini memang butuh waktu, tapi hasilnya akan jauh lebih baik. Jadi, sabar sejenak sebelum memasukkannya ke kulkas, ya.

2. Simpan di wadah tertutup rapat

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)

Setelah dingin, masukkan kue talam ke dalam wadah kedap udara. Wadah tertutup rapat mencegah bakteri dan udara lembap masuk yang bisa mempercepat pembusukan. Selain itu, aroma dan rasa kue juga akan tetap terjaga.

Kamu bisa gunakan kotak plastik food grade yang memiliki kunci pengaman. Pastikan juga wadahnya kering dan bersih agar tidak ada sisa air yang memicu jamur. Cara sederhana ini sudah cukup ampuh menjaga kue talam tetap segar.

3. Pisahkan dengan kertas roti atau plastik

ilustrasi kertas baking (vecteezy.com/touwpooh510573)

Agar kue talam tidak saling menempel, letakkan kertas roti atau plastik tipis di antara tiap lapisannya. Langkah ini membantu menjaga tekstur kenyal dan menghindari permukaan kue rusak. Apalagi kalau kamu menyimpannya lebih dari sehari.

Kue talam memang punya tekstur lembek yang mudah lengket. Dengan pembatas, kamu bisa mengambil satu per satu kue tanpa merusak bentuknya. Hasilnya kue tetap cantik dan enak dipandang saat disajikan.

4. Simpan di kulkas tapi jangan di freezer

ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kulkas adalah tempat ideal untuk menyimpan kue talam agar tahan lebih lama. Namun, hindari menyimpannya di freezer karena bisa merusak teksturnya yang kenyal. Suhu terlalu rendah justru membuat kue talam menjadi keras dan tidak lagi nikmat.

Cukup simpan di rak pendingin kulkas bagian bawah. Biasanya, kue talam bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari jika disimpan dengan cara ini. Saat ingin disantap, cukup diamkan sebentar di suhu ruang agar kembali lembut.

5. Hangatkan sebelum disajikan

ilustrasi mengukus (pixabay.com/scratsmacker)

Kalau ingin tekstur kue talam kembali kenyal seperti baru matang, kamu bisa menghangatkannya sebentar. Kukus kue selama tiga sampai lima menit sebelum disajikan. Cara ini ampuh untuk mengembalikan kelembapan alami kue.

Tapi ingat, jangan mengukus terlalu lama karena bisa membuat kue terlalu lembek. Setelah dihangatkan, kue talam akan terasa lebih lezat dan aromanya pun semakin harum. Nikmati selagi hangat agar sensasi legitnya makin terasa.

Menjaga rasa dan tekstur kue talam ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Yuk, mulai praktikkan tips ini supaya stok kue talam di rumah selalu fresh dan siap memanjakan lidah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team