Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Buah dan Sayur Kaya Vitamin C Selain Lemon dan Jeruk, Tak Disangka!

Jambu biji (pexels.com/sha ima)
Intinya sih...
  • Paprika kuning mengandung 180-200 mg vitamin C per 100 gram, lebih tinggi dari paprika merah. Juga mengandung beta-karoten dan flavonoid sebagai antioksidan.
  • Kiwi memiliki kandungan vitamin C sekitar 92 mg per 100 gram, juga mengandung vitamin K, E, dan kalium. Dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur.
  • Jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, mencapai 200-300 mg per 100 gram buah. Kaya akan serat dan antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Vitamin C dikenal sebagai nutrisi penting yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan berperan sebagai antioksidan kuat. Ketika berbicara sumber vitamin C, kebanyakan orang langsung terpikirkan lemon dan jeruk.

Padahal, ada banyak makanan lain yang juga kaya akan vitamin C dan jarang diketahui. Oleh karena itu, berikut beberapa buah dan sayur yang kaya akan vitamin C. Yuk, simak artikelnya!

1. Paprika kuning

Paprika kuning (freepik.com/rawpixel.com)

Paprika kuning merupakan salah satu sumber vitamin C tertinggi di antara semua jenis paprika, bahkan melebihi kandungan pada paprika merah. Dalam 100 gram paprika kuning, terkandung sekitar 180-200 mg vitamin C, yang bisa mencukupi kebutuhan harian lebih dari dua kali lipat.

Selain vitamin C, paprika kuning juga mengandung beta-karoten dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga kesehatan sel tubuh. Mengonsumsi paprika kuning dalam bentuk mentah sebagai salad atau ditumis sebentar akan menjaga kandungan vitamin C-nya tetap optimal.

2. Kiwi

Kiwi (freepik.com/jcomp)

Satu buah kiwi mengandung sekitar 92 mg vitamin C per 100 gram, menjadikannya salah satu buah dengan konsentrasi vitamin C yang tinggi. Selain itu, kiwi juga mengandung vitamin K, vitamin E, dan kalium yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Mengonsumsi kiwi secara rutin juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur karena kandungan serotonin alaminya. Rasa segar dan teksturnya yang unik membuat kiwi mudah dikombinasikan dalam berbagai jenis hidangan.

3. Stroberi

Stroberi (pexels.com/Jenna Hamra)

Buah stroberi menyimpan kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yakni sekitar 59 mg per 100 gram buah. Vitamin C dalam stroberi membantu produksi kolagen, yang sangat penting untuk elastisitas kulit dan penyembuhan luka.

Selain vitamin C, stroberi juga kaya akan senyawa fitokimia dan antioksidan seperti anthocyanin yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit. Menambahkan stroberi dalam menu harian bisa jadi pilihan sehat yang juga menggugah selera, lho!

4. Jambu biji

Jambu biji (pexels.com/sha ima)

Jambu biji adalah salah satu buah tropis yang sangat tinggi kandungan vitamin C-nya, bahkan bisa mencapai 200-300 mg per 100 gram buah. Jika kamu mengonsumsi satu buah jambu biji, itu artinya kamu sudah cukup untuk memenuhi dua hingga tiga kali lipat kebutuhan harian vitamin C-mu.

Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kandungan antioksidannya juga membantu melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan. 

5. Pepaya

Pepaya (pexels.com/Any Lane)

Pepaya adalah buah tropis lain yang kaya akan vitamin C, dengan kandungan sekitar 60-80 mg per 100 gram buah segar. Selain vitamin C, pepaya juga mengandung enzim papain yang membantu proses pencernaan serta vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

Mengonsumsi pepaya secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kulit tetap sehat, serta mendukung proses detoksifikasi alami tubuh. Ditambah lagi, buah ini mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi begitu saja, dijadikan salad buah, atau dicampur menjadi smoothie.

6. Kubis

Kubis (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Sayuran yang satu ini mengandung sekitar 36 mg vitamin C per 100 gram, menjadikannya pilihan yang baik untuk melengkapi kebutuhan harian vitamin C-mu. Selain vitamin C, kubis juga kaya akan vitamin K, serat, dan senyawa antioksidan seperti sulforaphane yang dapat membantu melawan peradangan dan menjaga kesehatan sel.

Mengonsumsi kubis secara rutin, baik dalam bentuk lalapan, salad, atau sup, dapat membantu menjaga sistem imun dan mendukung kesehatan pencernaanmu. Kubis juga termasuk sayuran rendah kalori, sehingga cocok untuk kamu yang sedang menjaga berat badan tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting. 

Sekarang kamu tahu, kan, kalau lemon dan jeruk bukan satu-satunya sumber vitamin C? Masih banyak buah dan sayur lain yang juga kaya manfaat. Selain bantu jaga daya tahan tubuh, makanan-makanan ini juga punya manfaat ekstra buat kesehatan secara keseluruhan, lho.

Yuk, mulai dibiasakan konsumsi buah dan sayur kaya vitamin C setiap hari! Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us