7 Fakta Stroberi yang Masih Satu Rumpun dengan Bunga Mawar

- Stroberi berasal dari bahasa Inggris kuno, streawberige, dan telah dibudidayakan sejak abad ke-13 masehi.
- Stroberi adalah buah majemuk yang terdiri dari banyak buah kecil dan masih satu keluarga dengan bunga mawar.
- Stroberi mengandung vitamin C lebih tinggi dari jeruk dan Belgia memiliki museum khusus stroberi.
Siapa di sini yang suka makan stroberi? Buah dengan rasa asam-manis itu telah menjadi primadona banyak orang. Baik dikonsumsi secara langsung atau diolah terlebih dahulu. stroberi tetap lezat asal pengolahannya tepat.
Saat mendengar kata stroberi, kamu mungkin mengira jika ia termasuk buah beri. Namun, siapa sangka ternyata buah ini berkerabat dekat bunga mawar, lho. Penasaran dengan fakta unik lainnya? Yuk, baca terus sampai akhir!
1. Sejarah panjang di balik nama stroberi

Siapa sangka, nama stroberi tidak muncul begitu saja. Ada perjalanan panjang di balik penamaannya. Dilansir North Carolina Strawberry Association, stroberi berasal bahasa Inggris kuno, yaitu streawberige. Streaw atau straw artinya jerami, merujuk pada cara penanamannya yang menggunakan jerami. Sedangkan berige atau berry lahir karena kesalahpahaman yang mengira jika stroberi termasuk buah beri.
Bicara soal sejarah stroberi, buah subtropis ini sudah dibudidayakan sejak abad ke-13 Masehi. Kemudian, buah ini menyebar dari Eropa hingga sampai ke Indonesia. Di Indonesia, stroberi mulai diproduksi sejak tahun 1990-an.
2. Bintik kecil di permukaan stroberi adalah buahnya

Dilansir Carnegie Museums of Pittsburgh, stroberi adalah buah majemuk yang terdiri dari banyak buah kecil. Bintik-bintik kecil yang sering kamu anggap benih sebenarnya adalah buah dari strawberry. Stroberi disebut achenium karena dagingnya berasal dari wadah bunga, bukan dari ovarium.
Beda dari yang lain, stroberi tidak menyimpan benihnya di dalam daging buah. Hal ini menjadikannya sebagai satu-satunya tanaman yang benihnya terletak di permukaan kulitnya. Biasanya berjumlah 200 benih dan terbungkus oleh bintik-bintik yang telah kamu bahas.
3. Masih satu keluarga dengan bunga mawar

Secara taksonomi atau ilmu klasifikasi makhluk hidup, baik stroberi ataupun mawar masih satu keluarga. Dilansir Food Republic, keduanya termasuk ke dalam Rosaceae atau mawar-mawaran. Famili ini terdiri dari 3.000–4.000 spesies yang terbagi dalam 100–120 genus (marga).
Dilansir Science Direct, famili Rosaceae punya ciri-ciri daun bertangkai dan bunga aktinomorfik, bisa dibagi dua dengan ukuran yang sama, bentuknya seperti bintang. Nah, selain mawar dan stroberi, Rosaceae juga meliputi apel, pir, arbei, prem (plum), persik, dan biwa. Menariknya, karena punya banyak permintaan pasar, famili ini menjadi salah satu roda penggerak ekonomi.
4. Tanaman stroberi mudah terserang hama

Menanam stroberi tidak semudah membalikkan telapak tangan, susah-susah gampang. Dilansir Koppert Canada, selain perlu lingkungan yang cocok, stroberi juga rentan terhadap serangan hama. Musuh petani ini meliputi wabah serangga, infeksi virus tanaman, dan/atau jamur.
Kamu tertarik menanam stroberi? Tidak perlu khawatir soal hama. Ada banyak cara yang bisa dicoba, baik organik ataupun kimiawi. Misalnya, ekstrak bawang putih dapat mengatasi serangan kutu tanaman. Cara ini memang tidak menjamin akan berhasil, tapi apa salahnya mencoba?
5. Stroberi bukanlah beri, tapi buah agregat

Kaget? Begitulah faktanya. Kekeliruan ini lahir dari kesalahpahaman tentang buah beri. Oleh sebab itu, mari bahas definisinya terlebih dahulu. Dilansir Live Science, secara sederhana beri didefinisikan sebagai buah kecil dan berair.
Namun secara ilmu botani, beri punya karakteristik yang lebih khusus. Buah disebut beri jika memiliki tiga lapisan–eksokarp (kulit luar), mesokarp (daging buah), dan endokarp (bagian penampung biji). Beri juga harus memiliki biji lebih dari satu. Selain itu, beri terbentuk dari bunga yang hanya memiliki satu ovarium.
Stroberi tidak memenuhi ciri-ciri sebagai buah beri. Buahnya berasal dari satu bunga yang punya banyak ovarium dan bijinya ada di kulit luar yang terbungkus buah. Maka dari itu, stroberi tergolong buah agregat, yaitu buah dari bunga dengan banyak ovarium. Dengan kata lain, buah agregat terbentuk dari buah-buah kecil yang menyatu.
6. Mengandung vitamin C yang lebih banyak dari jeruk

Dari kecil kamu sudah diajarkan jika jeruk menyimpan banyak vitamin C. Ya, itu tidak salah. Namun, dibandingkan jeruk, ternyata stroberi punya kandungan vitamin C yang lebih tinggi, lho. Dilansir Healthline, satu cangkir stroberi terdapat 97 gram vitamin C, sedangkan jeruk hanya 83 gram.
Salah satu ciri vitamin C yaitu bersifat antioksidan. Dalam hal ini, ia berfungsi melindungi dan memperbaiki sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas. Oleh sebab itu, banyak produk penjaga imun tubuh yang mengandung vitamin C.
7. Belgia punya museum khusus stroberi

Kalau kamu pecinta buah merah ini, Belgia bisa menjadi wish list destinasimu. Pasalnya, negara di Eropa Barat ini menyimpan museum unik khusus tentang stroberi. Nama museum ini adalah Musée de la Fraise de Wepion.
Musée de la Fraise de Wepion terletak di Wepion, kota Namur. Berjarak 65 km dari kota Brussel, sekitar satu setengah jam perjalanan menggunakan mobil. Museum ini menceritakan peran dan sejarah stroberi bagi masyarakat Wepion.
Alam selalu punya rahasia menarik untuk diungkap. Maka, kamu juga wajib menjaganya dari tangan para manusia tamak. Dari penjelasan di atas, fakta mana yang menurutmu paling plot twist?