TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

40 Menu Rumahan Selera Indonesia Semarang, Tombo Kangen Masakan Jawa 

Disinggahi pejabat hingga artis ibu kota

IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Semarang, IDN Times - Makan dengan menu masakan rumah selalu menjadi kerinduan bagi setiap orang. Apalagi, saat merantau atau jauh dari rumah.

Alih-alih ingin memanjakan tamu dengan hidangan klangenan yang biasa tersaji di meja makan rumah, Rumah Makan Selera Indonesia di Jl Sultan Agung No 117 Semarang menyediakan 40 menu masakan nusantara setiap harinya.

1. Angkat konsep makan di rumah sendiri

IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Memasuki tempat tersebut rasanya tidak seperti sedang makan di luar. Sebab, dari luar Selera Indonesia tidak kentara seperti rumah makan.

Ini karena restoran yang sudah berusia 11 tahun itu bergaya layaknya rumah tinggal. Kehangatan sudah terasa sejak dari halaman hingga masuk ke dalam rumah, sebab alunan tembang kenangan berjudul "Teluk Bayur" dan "Sepanjang Jalan Kenangan" menyambut tamu yang datang.

Lalu di ruang tamu tertata beberapa meja dan kursi layaknya meja makan di rumah umumnya. Tamu pun bebas memilih makan dimana pun asalkan nyaman. Bahkan, jika ingin meeting atau gathering ada ruang khusus bagi tamu.

Baca Juga: 10 Tempat Kuliner Malam Paling Laris di Semarang, Awas Bikin Tuman!

2. Yang khas 40 menu masakan dalam wadah tembikar

Setelah memilih tempat duduk tamu diajak menuju ke sebuah meja makan panjang yang penuh dengan tembikar berisi aneka masakan. Sebanyak 40 menu masakan yang terhidang semua tampak lezat dan membuat lapar mata juga perut. 

Siapa yang tak tergoda ketika di depan mata ada beragam masakan nusantara, khususnya dari Jawa. Ada sayur lodeh, sayur asem, sayur bayam, sup bola-bola ayam, tumis daun pepaya, mangut, pepes ikan, orak-arik ikan peda, gadon daging sapi, ayam besengek, tahu bacem, hingga bakwan jagung. Bahkan, sambal bawang, sambal bajak, dan kerupuk pun tak ketinggalan.

3. Menjamu tamu yang kangen masakan rumah

IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Sang pengelola rumah makan, Ratnawati Wijaya (65) menuturkan, Selera Indonesia didirikan oleh adiknya Kumalawati Wijaya (62) dan dikelola bersamanya dari tahun 2009. Adapun, alasan membuka rumah makan tersebut yaitu untuk menjamu masyarakat yang kangen masakan rumahan.

"Kami sadar orang kan kadang bosan kalau makan di luar menunya itu-itu saja. Apalagi, orang yang merantau dan kangen masakan rumah pasti akan cari hidangan yang dirindukan itu, maka mereka bisa makan di sini," tuturnya saat ditemui, Sabtu (7/3).

Selain itu, lanjut dia, Selera Indonesia ini ada karena pihaknya ingin melestarikan kuliner nusantara.

4. Tidak pelit bumbu dan pantang mengurangi rasa

Rumah makan tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.30-20.00 dan selalu ramai pengunjung saat jam makan siang atau malam.

Adapun, untuk menjaga kesetiaan tamu dan mempertahankan bisnisnya, pemilik resto memiliki prinsip selalu menjaga rasa dari setiap masakan.

"Kami menjaga bumbu pada setiap menu yang tersaji. Jangan sampai pelit bumbu biar rasanya mantap, dan pelanggan mau balik lagi," tutur Ratna.

Baca Juga: Ini Dia 10 Destinasi Kuliner Semarang yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan

Berita Terkini Lainnya