Kopi Gratis Untuk Penumpang Kereta Api di Stasiun Tawang
Secangkir kopi ekspreso yang diracik oleh barista di Stasiun Tawang Semarang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebagai langkah meningkatkan pelayanan di stasiun sekaligus meningkatkan animo masyarakat agar mau naik kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar acara ngopi bareng di Stasiun Semarang Tawang.
Selama dua hari yang dimulai dari Jumat 1 Maret hingga Sabtu 2 Maret 2024 sore para pegawai KAI Daop 4 Semarang menawarkan secangkir kopi yang dibagikan cuma-cuma kepada para pengunjung dan calon penumpang kereta api.
Nah, supaya bisa menyeruput kopi gratis, Daop 4 hanya meminta calon penumpang kereta api menunjukan aplikasi Access by KAI yang telah terinstal pada ponselnya atau memperlihatkan tiket yang masih aktif kepada petugas.
Baca Juga: Resep Pukis yang Lembut dan Berserat, Camilan Enak untuk Teman Ngopi
1. Ngopi gratis di Tawang dilayani sampai sore
Seorang barista saat menyeduh kopi ke dalam cangkir sebelum disajikan kepada pengunjung Stasiun Tawang Semarang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, berkata selama dua hari pihaknya membagikan 2.750 cup kopi nusantara secara gratis yang diracik para barista handal.
"Program ngopi bareng ini dilaksanakan mulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB yang bertempat di selasar luar sebelah barat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng," katanya.
KAI berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan KA. Ini, katanya sekaligus mensosialisasikan budaya ngopi di kalangan masyarakat Indonesia.
"Sehingga dengan peningkatan konsumsi kopi tersebut, bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia,” jelasnya.
2. Daop 4 juga buka booth untuk tawarkan diskon tiket
Seorang barista saat meracik kopi di Stasiun Tawang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)Selain ngopi bareng, KAI juga membuka booth saat event berlangsung. Dalam booth, warga dapat membeli langsung tiket KA untuk keberangkatan mulai tanggal 1 Maret 2024 hingga 45 hari kedepan yakni sampai dengan tanggal 15 April 2024 dengan diskon sebanyak 20 persen.
“Melalui program promo tersebut, KAI berharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pelanggan KA khususnya pada momen mudik lebaran 2024. Karena dalam promo ini, masyarakat dapat membeli tiket untuk arus mudik maupun arus balik lebaran 2024,” tambahnya.
3. Tiket KA Lebaran 2024 masih tersisa banyak
Salah seorang calon penumpang kereta api di stasiun Purwokerto saat memanfaatkan KAI access, Jumat (1/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)Franoto menyampaikan sampai Jumat (1/3/2024) pembelian tiket KA keberangkatan dari Daop 4 Semarang untuk arus mudik maupun arus balik lebaran mulai tanggal 31 Maret 2024 (H-10 lebaran) sampai dengan 15 April 2024 (H+4 lebaran) masih banyak tersedia.
Tercatat okupansi keterisian tempat duduk masih berkisar 14 persen dibanding jumlah tempat duduk yang disediakan sejumlah 17 ribu lebih tempat duduk per harinya.
“Untuk pembelian H+4 lebaran atau Senin 15 April 2024 dapat dilakukan pemesanan pada Jumat 1 Maret 2024 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya,” kata Franoto.
4. Puncak mudik akan terjadi 8 April 2024
Seorang emak-emak membeli tiket dari loket resmi Stasiun Tawang Semarang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)Diprediksi untuk momen angkutan lebaran 2024, untuk kedatangan penumpang tertinggi pada arus mudik akan terjadi pada Senin 8 April 2024 (H-2 lebaran) dengan prediksi lebih dari 20 ribu penumpang kereta api dari berbagai daerah akan tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Sedangkan untuk keberangkatan penumpang tertinggi pada arus balik lebaran diprediksi terjadi pada pada Minggu 14 April 2024 (H+3 lebaran) dengan sebanyak lebih dari 20 ribu penumpang yang naik menggunakan KA dari wilayah Daop 4 Semarang.
“KAI mengingatkan kepada masyarakat agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan tiket KA. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," tutup Franoto.
Baca Juga: TransTRACK dan Dishub Jateng Dukung Digitalisasi Armada
