Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Zaenal sang maestro pelestari kuliner Es Marem khas Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Cuaca panas di Kota Semarang akhir-akhir ini memang luar biasa menyengat. Tidak hanya pada waktu siang, saat malam hari rasa gerah juga terus menyerang.

Pada sebuah serambi toko di Jalan KH Wahid Hasyim Semarang tampak orang berkerumun sejak petang hari. Mereka mengelilingi sebuah gerobak kayu berwarna hijau tanpa tenda memesan minuman segar, yakni Es Marem Khas Zaenal Kranggan.

1. Zaenal jualan Es Marem sejak usia 16 tahun

Para pembeli Es Marem Zaenal Kranggan khas Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ada tiga orang yang melayani pembeli di sana dengan cekatan menuangkan bahan-bahan es seperti kolang-kaling, cincau hitam, kelapa muda, tape, nangka, hingga kacang tanah sangrai ke dalam mangkuk. Terakhir es gosok dituang ke atasnya dan ditambah sirup gula yang kental.

Setelah mendapatkan semangkuk es, para pembeli menikmati Es Marem dengan duduk secara lesehan maupun di kursi yang disediakan di depan toko yang sudah tutup. Pembeli terus datang dan pergi sepanjang malam itu. Semangkuk Es Marem yang manis dan segar itu tidak sekadar untuk melepas dahaga tapi serasa bisa mengurangi rasa gerah karena hawa panas Kota Semarang.

Zaenal, lelaki berusia 86 tahun itu adalah sang maestro dari Es Marem khas Semarang. Sudah sejak tahun 1952 ia merantau dari Rembang ke Semarang untuk berjualan Es Marem dengan gerobak, berkeliling dari satu kampung ke kampung lain. Ia membawa resep dari sang nenek yang juga berjualan es campur itu di Rembang ke Semarang.

‘’Saya sudah keliling jualan es ke seluruh Semarang. Saat itu usia saya masih 16 tahun, saya jualan ketika Simpang Lima hingga kantor RRI masih rawa-rawa. Bahkan, saya juga melewati masa pertempuran lima hari di Semarang. Waktu itu saya jual es seharga 1 sen,’’ ungkapnya saat ditemui IDN Times, Kamis (28/9/2023).

2. Zaenal yang pertama populerkan Es Marem

Editorial Team

Tonton lebih seru di