Nasi Grombyang khas Pemalang (https://jatengprov.go.id/)
Jika mendengar kota Pemalang, pasti yang pertama terlintas adalah nasi grombyang yang kepopulerannya tiada tanding. Banyak rumah makan yang menjual nasi grombyang, namun yang paling terkenal adalah nasi grombyang bapak Hj. Warso.
Semangkuk nasi grombyang terdiri dari potongan daging kerbau, nasi dan kuah. Dinamakan grombyang karena bentuk penyajiannya yang unik, yakni antara nasi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga nasinya keliatan terendam dan grombyang-grombyang.
Perpaduan kluwek dan tauco menjadikan kuah grombyang terasa gurih dan nikmat, terlebih jika disantap selagi hangat. Kamu juga bisa menambahkan potongan cabai rawit untuk menambah cita rasa dan sate kerbau sebagai pelengkap.
Diketahui nasi grombyang sudah ada sejak tahun 1960 dan bapak Hj. Warso merupakan generasi ke-3 yang meneruskan usahanya.
Ciri khas tempat makan nasi grombyang biasanya ada pada tatanan penjualnya, yakni kain merah yang digunakan untuk penutup nasi, terdapat kuali besar juga juga penerangan remang-remang lampu templok.
Dulu nasi grombyang sering dikonsumsi kaum elite maupun chinese dikarenakan harga daging kerbau yang mahal sehingga seporsi nasi grombyang pun dipatok dengan harga lumayan mahal hal ini yang menyebabkan pembeli mayoritas orang elite.
Namun, sekarang baik kaum elite hingga masyarakat umum biasa dapat merasakan kelezatan nasi grombyang.
Lokasi nasi grombyang H.Warso terletak di Jl. Gatot Subroto No.35, Bojongbata, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Harga seporsi nasi grombyang terbilang terjangkau, kamu hanya perlu mengeluarkan uang Rp17.000 saja dan untuk pelengkap seperti sate kerbau/babad harganya berkisar Rp5.000.