Resep Kue Apem Empuk Khas Jawa, Selalu Terhidang Saat Bulan Suro
Kue apem punya nilai budaya dan historis yang menarik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kue apem kerap hadir dalam acara tradisi dan budaya di Pulau Jawa. Konon panganan berbentuk bulat dengan tekstur empuk ini memiliki sarat makna dan filosofi.
Baca Juga: 5 Fakta Tradisi Bubur Suro, Sajian untuk Rayakan Tahun Baru Islam
1. Asal-usul dan filosofi kue apem
Jika ditengok asal-usulnya kue apem ini berasal dari India. Kemudian, dibawa ke Indonesia oleh Ki Ageng Gribig keturunan Sultan Brawijaya selepas melakukan perjalanan ke tanah suci.
Kue apem ini semakin dikenal karena Ki Ageng salah satu murid Sunan Kalijaga kerap membagikan panganan ini ke masyarakat sebagai wujud syukur pada momen-momen penting, termasuk pada bulan Muharram.
Selain itu dalam filosofi Jawa, kue apem juga merupakan simbol pengampunan atau permohonan ampun dari berbagai kesalahan.
Kamu yang masih penasaran bagaimana rasa kue apem dan ingin membuatnya sendiri ternyata tidak sulit. Berikut resep kue apem yang empuk dan legit.
Baca Juga: Resep Klepon Api-api Mangrove yang Unik, Empuk dan Lumer di Mulut