TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membuat Daging Kambing Panggang, Empuk dan Juicy!

Daging kambing memang sering alot teksturnya

ilustrasi daging kambing panggang (pexels.com/Eduardo Krajan)

Hampir kebanyakan orang-orang mungkin suka mencicipi hidangan berbahan kambing yang lezat dan menggugah selera. Biasanya olahan kambing ini banyak disajikan dengan berbagai macam cara dan bumbu yang berbeda-bed,  termasuk salah satunya adalah dengan memanggangnya.

Membuat daging kambing panggang sebetulnya bisa dicoba di rumah, terpenting kamu dapat memeroleh kualitas daging yang empuk dan juicy ketika disajikan. Oleh sebab itu, simaklah beberapa cara berikut ini dalam membuat daging kambing  panggang agar tidak sampai mengecewakan hasilnya.

Baca Juga: Resep Lumpia Telur Gulung, Enaknya Gak Tanggung-tanggung

1. Pilih daging berkualitas baik

ilustrasi daging kambing (unsplash.com/Sergey Kotenev)

Sebelum membuat kambing panggang tentu akan lebih baik jika kamu dapat memilih daging dengan kualitas yang bagus. Pemilihan daging dengan kualitas yang bagus sering kali keliru dan tidak banyak orang yang memahami hal ini sebelumnya, sehingga membuat olahan daging kambingnya jadi gagal.

Biasanya pemilihan daging kambing dengan kualitas bagus dapat terlihat dari warnanya tampak cerah, tidak ada noda atau pun bintik-bintik di permukaannya, serta tidak memiliki aroma yang menyengat atau bahkan busuk. Jika kamu memilih daging kambing dengan kualitas yang bagus, maka sajian daging panggang yang kamu buat pun akan lebih lezat.

2. Baluri dengan daun pepaya dan garam

ilusttasi daging kambing (pexels.con/Lukas)

Kamu tentu paham bahwa pengolahan daging kambing seringkali cukup sulit karena memang memiliki aroma prengus yang khas dan tekstur yang cenderung lebih keras. Tekstur dari daging kambing berbeda jika dibandingkan dengan daging sapi, sehingga memang proses pengolahannya harus tepat agar dagingnya tidak sampai alot ketika disajikan.

Kamu bisa coba melunakkan daging kambing dengan cara membalurinya dengan campuran daun pepaya dan juga garam. Diamkan selama kurang lebih 30 hingga 1 jam, lalu kemudian kamu dapat membilasnya kembali dengan air agar tidak sampai terlalu asin cita rasanya nanti.

3. Marinasi dengan bumbu yang tepat

ilustrasi daging marinasi (pexels.com/Avraami Barri)

Membuat daging panggang tentunya harus cermat dalam memperhatikan marinasi yang akan digunakan. Sebetulnya untuk bahan-bahan marinasi dari daging kambing panggang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, namun biasanya memang menggunakan bumbu dasar, seperti garam, bawang merah, bawang putih, merica, dan lain sebagainya, lalu  dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya.

Proses marinasi memang akan memakan waktu sekitar satu jam bahkan hingga semalaman untuk bisa meresap dengan maksimal. Jika bumbu marinasi tersebut tidak meresap dengan baik, maka nantinya daging kambing tidak akan juicy dan lezat ketika disajikan.

4. Durasi pemanggangan daging kambing

ilustrasi daging kambing panggang (pexels.com/Gonzalo Guzman)

Proses pemanggangan daging kambing ternyata harus benar-benar diperhatikan dengan seksama, sebab hal ini cenderung keliru. Seperti yang diketahui bahwa durasi pemanggangan daging kambing dapat menentukan kualitas sajian yang disajikan nanti, entah itu terlalu alot atau justru sudah pas teksturnya.

Biasanya untuk daging kambing yang memiliki ketebalan 10 cm dapat dipanggang dengan suhu 160 derajat Celsius dan durasi 25-35 menit. Namun, tentu saja durasi dan suhu pemanggangan ini bisa berbeda tergantung dengan ketebalan dari daging kambing yang diolah nanti.

Verified Writer

TM

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya