Kenali Madu Manuka dan 3 Manfaatnya untuk Tubuh, Kulit Tambah Sehat

2. Mutu dan kualitas dikontrol pemerintah Selandia Baru

Keunggulan tersebut membuat Selandia Baru menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki madu Mānuka berkualitas dan ilmiah. Produk madu tersebut juga dites dan disahkan oleh Kementrian Industri Primer Selandia Baru sebelum diekspor. Oleh karena itu, di setiap kemasan madu Mānuka yang dijual terdapat label informasi pengesahan lembaga tersebut.

“Selandia Baru sangat menjaga komitmen dan kepatuhannya terhadap serangkaian tindakan untuk melindungi kualitas, integritas, dan kemurnian madunya. Standar ketat dari pemerintah, industri, serta internasional terus dipenuhi untuk memastikan produk madunya dijamin sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” kata New Zealand Trade Commissioner untuk Indonesia, New Zealand Trade and Enterprise, Diana Permana dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.

3. Terkandung antibakterial yang tinggi

Bagaimana cara mengetahui madu Mānuka berkualitas baik? Hal itu bisa dilihat dari skor Unique Mānuka Factor (UMF) dan MGO (methylglyoxal) pada kemasannya.

UMF adalah penanda kualitas yang menyertifikasi kualitas dari madu Mānuka telah memenuhi standar ketat kemurnian dan kualitas. Jika tingkat UMF makin tinggi, kandungan antibakterial madu tersebut lebih tinggi. MGO adalah salah satu antibakterial pada madu tersebut. Semakin tinggi kandungan MGO, mutu madu akan tinggi juga.

Peringkat tersebut dibuat untuk menginformasikan kepada konsumen soal kualitas dari madu Mānuka. Jadi, harus teliti dalam memilih madu sebelum mengonsumsinya. Kalau bingung, bisa dilihat pada kemasannya.

4. Meminimalisir penyakit Maag dan gangguan pencernaan

Maag atau rasa terbakar di ulu hati menjadi masalah pencernaan yang umum terjadi. Selain melalui pengobatan medis, penderita penyakit tersebut banyak disarankan untuk makan dalam porsi kecil sesering mungkin.

Penyakit Maag disebabkan bakteri Helicobacter pylori atau inflammatory bowel disease (IBD) atau peradangan pada saluran usus. Jika tidak dapat diatasi, penyakit tersebut bisa berkembang menjadi masalah lainnya yang lebih berbahaya. Seperti pendarahan di saluran pencernaan.

Dengan rutin mengonsumsi madu Mānuka, kandungan konsentrasi MGO yang tinggi, yakni UMF 15+, telah terbukti melalui uji klinis mampu membunuh bakteri tersebut. Madu itu mampu menciptakan lingkungan antimikroba yang menyerang bakteri di dalam usus besar tersebut.

5. Kandungannya mampu menangani ISPA

Madu Mānuka, secara uji klinis juga telah terbukti sebagai alternatif obat antibiotik dalam perawatan cystic fibrosis, suatu infeksi pernapasan yang disebabkan bakteri mematikan.

Berdasarkan penelitian di Universitas Oxford, madu Mānuka mengandung hidrogen peroksida yang lebih efektif menangani infeksi saluran pernapasan (ISPA) atas Upper Respiratory Tract Infection (URTI).