Aktris Sha Ine Febriyanti Selalu Tertarik dengan Peran yang Menantang

Road to Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 di Semarang

Semarang, IDN Times - Kegiatan jelang Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 (JAFF) singgah di Kota Semarang, Sabtu (18/11/2023). Pada roadshow tersebut hadir para penggiat film, salah satunya aktris sekaligus sutradara, Sha Ine Febriyanti. 

1. Terima tawaran yang tak biasa

Aktris Sha Ine Febriyanti Selalu Tertarik dengan Peran yang MenantangAktris film dan teater, Sha Ine Febriyanti hadir di kegiatan roadshow Road to Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 (JAFF) yang diselenggarakan Bioskop Online singgah di Kota Semarang, Sabtu (18/11/2023). (dok. Bioskop Online)

Peraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Perempuan Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2023 itu berbagi pengalaman para pengunjung yang hadir. Perempuan berusia 47 tahun itu bersemangat membagikan pengalamannya sebagai seorang aktris film dan teater.

Berbagai peran atau karakter telah ia coba dan ia pun mengungkapkan bahwa ia selalu tertarik pada tawaran-tawaran yang tak biasa.

“Melihat antusias yang begitu luar biasa ini, dan proses diskusi berjalan mengalir membuat saya ikut antusias juga untuk membagikan pengalaman saya. Sebagai seorang aktor, pastinya akan banyak tawaran atau bahkan pilihan yang bisa kita ambil. Selama ini, pengalaman saya, saya sangat menyukai dan menerima tawaran peran yang menantang,’’ ungkap ibu tiga anak itu.

Ine menceritakan saat ia mendapat tawaran berperan di film Nay. Pada film itu ia harus bermain sendiri.

Baca Juga: Indosat Gelar Kompetisi Film Pendek, Ajak Anak Muda Bicara Baik di Medsos

2. Lepas membawakan peran yang menantang

Aktris Sha Ine Febriyanti Selalu Tertarik dengan Peran yang MenantangKegiatan roadshow Road to Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 (JAFF) yang diselenggarakan Bioskop Online singgah di Kota Semarang, Sabtu (18/11/2023). (dok. Bioskop Online)

‘’Tantangannya adalah bagaimana cara saya mendeliver script yang menjadi pertaruhan, bagaimana caranya penonton nggak boleh ngantuk. Sebagai aktor kita harus bisa menjadi satu dengan karakter yang kita mainkan, dan mencari apa yang membuat kita senang melakukannya,’’ tutur pemeran Roemaisa di serial Gadis Kretek itu.

Kemudian, menurut pemeran Bu Prani di film Budi Pekerti itu, dengan memainkan karakter yang menantang itu ia bisa dengan lepas membawakan perannya.

Perempuan kelahiran Semarang ini menambahkan, acara diskusi seputar perfilman seperti ini, memang banyak dibutuhkan, selain untuk berbagi ilmu, juga bisa menjadi sumber untuk munculnya bakat-bakat baru di dunia seni peran.

Sebelumnya, pada sesi pertama, produser film Mandy Marahimin juga sukses memberikan banyak sekali insight bagi peserta yang hadir. Sebagai pembicara, Mandy membongkar tentang pengalamannya melakukan co-producing untuk film-filmnya.

3. Pemutaran film-film pendek

Aktris Sha Ine Febriyanti Selalu Tertarik dengan Peran yang MenantangProduser film, Mandy Marahimin hadir di kegiatan roadshow Road to Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 (JAFF) yang diselenggarakan Bioskop Online singgah di Kota Semarang, Sabtu (18/11/2023). (dok. Bioskop Online)

Ia menceritakan bagaimana pengalaman sebagai produser, bagaimana perjalanan co-production melalui film lab, script lab, project market, dan sebagainya, serta bagaimana cara mengaksesnya. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan apa saja peluang dari co-production dan bagaimana keuntungan kolaborasi internasional.

“Semua pastinya menemukan tantangannya masing-masing dan poin pentingnya adalah
menjaga kepekaan terhadap budaya dalam co-production film. Dan salah satu cara untuk bisa mengetahui yang pasar sukai, sebelum membuat film kita juga harus banyak menonton film yang disukai oleh audiens,” ungkap Mandy yang pernah terlibat dalam film Tiga Hari untuk Selamanya dan Ada Apa dengan Cinta? 2.

Keseruan di dua sesi diskusi dilanjutkan dengan pemutaran film-film pendek. Di mana acara pemutaran film ini ditutup dengan diskusi menarik seputar film-film yang telah ditonton.

Sebagai penyelenggara, Bioskop Online menghadirkan kegiatan ini juga untuk memberikan wadah bagi para pencinta film, pembuat film, dan praktisi industri kreatif di seluruh Indonesia untuk berkumpul, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan isu-isu terkini dalam perfilman.

4. JAFF 2023 diselenggarakan di Yogyakarta

Aktris Sha Ine Febriyanti Selalu Tertarik dengan Peran yang MenantangKegiatan roadshow Road to Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 (JAFF) yang diselenggarakan Bioskop Online singgah di Kota Semarang, Sabtu (18/11/2023). (dok. Bioskop Online)

President of Bioskop Online, Ajeng Parameswari mengatakan, tujuan dari hadirnya roadshow ini adalah untuk berbagi pengetahuan tentang narasi film bersama dengan pegiat film daerah, khususnya di Semarang.

‘’Kami sangat senang di roadshow penutup ini antusiasme peserta sangat tinggi. Hal itu dapat dilihat dari acara tanya jawab yang terus bergulir. Harapannya ini bisa memantik para pegiat dan penikmat film tanah air agar selalu bisa berkarya dan mendukung film karya Indonesia. Tak hanya itu, Bioskop Online juga ikut aktif untuk mendukung karya-karya filmmaker dengan memutarkan film-film karya filmmaker lokal,’’ jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya ini juga tengah menayangkan film-film yang berasal dari Semarang. Adapun, untuk film-film Semarang yang saat ini tayang di Bioskop Online seperti Pelangi di Antara Kabut, Kencan Pertama, Babad Wingking Griya, Meja Makan, Bair Terakhir, Seven Days Before, dan The Last Sunset, dapat ditonton melalui website www.bioskoponline.com maupun melalui aplikasi Bioskop Online dengan harga tiket mulai dari Rp 10 ribu.

Sementara, Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 (JAFF18) yang nantinya akan dilaksanakan pada 25 November hingga 2 Desember 2023 di Yogyakarta.

Baca Juga: Haris Yulianto, Sineas Muda Semarang, Berlayar Saat Pandemik hingga Berlabuh di Jerman

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya