Semarang, IDN Times - Sebagai negara tropis, Indonesia tak hanya dihuni ragam tumbuh-tumbuhan. Jumlah satwa pun beraneka ragam. Tak terkecuali untuk jenis lebah atau tawon.
Di musim hujan, kawanan tawon terus berkembang biak. Yang perlu diwaspadai saat ini ialah keberadaan tawon ndas atau Vespa Affinis.
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Trijoto P Sakti memperingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan.
Ia memperkirakan bukannya malah berkurang, tetapi jumlah sarang tawon ndas justru muncul lebih banyak lagi.
"Kalau hujan lebih banyak lagi. Oleh karena itulah, masyarakat harus segera melapor kalau ditemukan sarang tawon ndas di rumahnya," ungkapnya kepada IDN Times, Jumat (6/12).
Kasus sengatan tawon ndas memang sering merebak sarang tahunnya. Rata-rata korban yang terluka jarang melapor.
Menurutnya ciri-ciri tawon ndas sebenarnya mudah dikenali dari bentuk badannya. Bila tawon pada umumnya memiliki tubuh yang kecil, tawon ndas justru berbadan besar.
Jika dilihat kasat mata, tubuh tawon ndas tampak kekar. "Wujudnya dia itu lebih besar dan kekar badannya. Dan sengatannya terlihat jelas," bebernya.
Tak hanya itu, seekor tawon ndas juga gampang dikenali dari warga kepalanya yang hitam pekat.
Ia bilang yang paling penting, warga harus ekstra hati-hati bila menemukan sarang tawon dengan bentuk lonjong dengan penampilan garis-garis mirip corak batik.
"Kalau sarang seperti itu ditemukan di kebun, di atap rumah atau pekarangan, bisa dipastikan itu sarangnya tawon ndas. Karena sarangnya tawon ndas itu bentuknya bulat cenderung lonjong dan ada corak batiknya. Lalu ada gumpalan tanah liatnya. Beda banget sama sarang lainnya yang pipih," cetusnya.
Pihaknya mengimbau agar warga jangan sekali-kali memusnahkan sarang tawon ndas sendirian. Ada baiknya warga meminta bantuan tim Damkar untuk memberangus sarang tawon ndas.
Petugasnya biasanya kerap memakai sebatang bambu yang panjang untuk mencongkel sarang tawon ndas yang berada di ketinggian.
"Lalu lubang sarangnya ditutup dulu. Kemudian dibakar di halaman rumah sampai habis. Cara memusnahkannya juga harus hati-hati. Kita selalu upayakan pakai baju khusus biar tawonnya tidak bisa menyengat di tubuh kita," terangnya.
Upaya pemusnahan tawon ndas jadi tugas utama damkar selain penyelamatan korban kecelakaan, penyelamatan di dalam air, penyelamatan korban reruntuhan gedung dan penyelamatan hewan. "Jadi memang tugas kami ya memusnahkan sarang tawon yang dianggap membahayakan," tandasnya.