Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Peran Otot dalam Menjaga Berat Badan, Harus Tahu!

ilustrasi langsing (unsplash.com/Christopher Campbell)
Intinya sih...
  • Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Latihan kekuatan seperti angkat beban membantu membakar lemak secara efektif.
  • Otot aktif membantu menjaga stabilitas berat badan dan mencegah kenaikan berat badan yang sulit dikendalikan seiring bertambahnya usia.

Mungkin kamu berpikir bahwa menjaga berat badan hanya soal diet dan kardio tanpa henti. Namun, tahukah kamu bahwa otot memainkan peran besar dalam urusan ini? Otot bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga kunci rahasia untuk metabolisme tubuh yang optimal.

Artikel ini akan mengupas bagaimana otot bekerja seperti mesin pembakar kalori yang bisa membantumu menjaga berat badan dengan lebih efektif. Yuk simak! 

1. Mesin metabolisme utama

ilustrasi gangguan pencernaan (unsplash.com/Alicia Petresc)

Otot adalah jaringan aktif yang membutuhkan energi bahkan saat kamu sedang santai. Setiap kilogram otot dapat membakar hingga 13 kalori per hari hanya untuk mempertahankan dirinya, dibandingkan dengan lemak yang hanya membakar 4 kalori.

Orang dengan lebih banyak massa otot memiliki metabolisme lebih tinggi. Jadi, semakin banyak otot yang kamu miliki, semakin banyak kalori yang terbakar, bahkan saat kamu tidur!

2. Membantu membakar lemak secara efisien

ilustrasi orang gemuk (pixabay.com/jarmoluk)

Latihan kekuatan yang membangun otot tidak hanya meningkatkan massa otot, tetapi juga membakar lemak lebih efektif. Saat kamu melakukan angkat beban atau push-up, tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Latihan angkat beban dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 15% lebih tinggi dibandingkan hanya melakukan kardio. Kombinasikan keduanya untuk hasil maksimal. 

3. Menjaga berat badan tetap stabil

ilustrasi perut langsing (pixabay.com/Tumisu)

Otot membantu menjaga stabilitas berat badan karena meningkatkan kemampuan tubuh mengatur kadar glukosa darah. Dengan otot yang aktif, tubuh lebih efisien dalam menggunakan glukosa sebagai energi. 

Hal ini mengurangi kemungkinan tubuh menyimpannya sebagai lemak. Latihan angkat beban secara rutin dapat menurunkan risiko resistensi insulin, kondisi yang sering kali berujung pada kenaikan berat badan.

4. Mendukung aktivitas harian dengan lebih baik

ilustrasi berjalan (unsplash.com/Arek Adeoye)

Pernah merasa lelah hanya karena berjalan sedikit lebih jauh? Itu mungkin karena ototmu kurang terlatih. Otot yang kuat memudahkan kamu melakukan aktivitas fisik sehari-hari tanpa merasa terlalu lelah.

Aktivitas harian seperti naik tangga atau membawa belanjaan juga bisa menjadi latihan ringan untukmu. Kebiasaan ini akan membantu menjaga berat badan bila dilakukan dengan otot yang aktif.

5. Mencegah penurunan metabolisme akibat usia

ilustrasi pencernaan sehat (pixabay.com/Alicia Harper)

Seiring bertambahnya usia, tubuh kehilangan massa otot secara alami. Ini disebut sarcopenia. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa metabolisme melambat seiring waktu. Jika tidak dijaga, hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang sulit dikendalikan.

Latihan angkat beban 2 hingga 3 kali seminggu dapat membantu memperlambat kehilangan massa otot hingga 50%. Mulai sekarang, jangan malas melatih otot ya!

Otot bukan hanya sekadar elemen fisik, tetapi juga senjata ampuh untuk menjaga berat badanmu tetap ideal. Dengan membangun dan merawat massa otot, kamu tak hanya membakar lebih banyak kalori, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Mulai tambahkan latihan angkat beban dalam rutinitas harianmu, dan rasakan perbedaannya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us