2. Komunikasi yang jujur dan terbuka

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Ave Calvar)

Salah satu fondasi yang penting dalam menjalin persahabatan dengan mantan adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Kalian harus bisa berbicara secara terbuka tentang perasaan, harapan, dan batasan kalian.

Misalnya, jika salah satu dari kalian merasa tidak nyaman dengan beberapa topik tertentu atau dengan tingkat kontak tertentu, itu adalah sesuatu yang harus dibicarakan. Komunikasi yang baik akan membantu mencegah kesalahpahaman dan konflik di masa depan.

Baca Juga: 5 Efek Positif Sering Menggenggam Tangan Pasangan, Tak Resah Lagi

3. Kenali batasan pribadi

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Євгенія Височина)

Setiap individu memiliki batasan pribadi mereka sendiri, dan penting untuk mengenali dan menghormati batasan tersebut. Jika mantan pasangan kalian memiliki batasan tertentu dalam menjalin persahabatan, seperti tidak ingin membahas kehidupan pribadi atau ingin menjaga jarak tertentu, kalian harus menghormatinya.

Ini adalah langkah penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan menghindari potensi konflik. Kenali batasan pribadi kalian sendiri juga, dan jangan ragu untuk mengkomunikasikan batasan tersebut kepada mantan pasangan kalian.

4. Fokus pada persahabatan dan bukan masa lalu

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Tamara Bellis)

Salah satu kesalahan yang sering terjadi ketika mencoba berteman dengan mantan adalah terlalu banyak mengingat masa lalu atau mencoba memperbaiki hubungan yang telah berakhir. Ini bisa menjadi jebakan yang berpotensi merusak persahabatan itu.

Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada persahabatan yang baru dan berupaya membangun hubungan yang positif berdasarkan kepercayaan, penghargaan, dan dukungan. Jangan membandingkan hubungan persahabatan kalian dengan hubungan masa lalu yang romantis.

5. Jangan abaikan perasaan kalian sendiri

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Pordán Krisztián)

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah jangan abaikan perasaan kalian sendiri. Berteman dengan mantan bisa memicu perasaan yang kompleks, termasuk perasaan cemburu, nostalgia, atau bahkan perasaan yang kembali tumbuh.

Jika kalian merasa perasaan tersebut muncul, jangan abaikan mereka. Renungkan mengapa kalian merasa demikian dan cobalah untuk mengatasi perasaan tersebut dengan bijak. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman atau profesional jika perasaan tersebut menjadi terlalu kuat atau mengganggu kesejahteraan kalian.

Berteman dengan mantan bisa menjadi pengalaman yang positif jika dilakukan dengan bijak dan dengan memperhatikan hal-hal di atas.  Setiap hubungan adalah unik, dan menjalin persahabatan dengan mantan pasangan bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Jika kalian merasa bahwa menjalin persahabatan dengan mantan adalah keputusan yang tepat bagi kalian, lakukan dengan hati-hati dan dengan komitmen untuk menjaga hubungan yang positif dan sehat.

Baca Juga: 9 Pertimbangan saat Diajak Balikan sama Sang Mantan, Jangan Gegabah!