Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
lifepal.co.id

Semarang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang masih berlangsung di Indonesia rupanya tidak menyurutkan aktivitas ekspor produk peternakan di daerah. Di Kota Semarang, kegiatan ekspor sarang burung walet saat ini terus ditingkatkan sebagai salah satu komoditas penopang perekonomian untuk Provinsi Jawa Tengah. 

1. Nilai ekspor sarang burung walet tahun kemarin sebanyak Rp1,4 triliun

Petugas menyeleksi sarang burung walet untuk diekspor ke luar negeri (Istimewa)

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas IA Semarang, Parlin Robert Sitanggang mengungkapkan sarang burung walet sejak dua tahun terakhir menjadi hasil peternakan unggulan bagi wilayahnya. 

"Selama 2020 kemarin aja kita berhasil mengekspor 64 ton sarang burung walet. Itu nilai transaksinya sudah mencapai Rp1,4 triliun. Sarang burung walet itu kan ibaratnya emas putih yang punya nilai jual yang sangat tinggi. Untuk itulah, kegiatan ekspornya kita kebut terus-menerus," kata Parlin saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (21/1/2021). 

2. Eksportir sarang burung walet sering kirim produknya ke 7 negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di