Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pertamina Tambah 900 Ribu Tabung LPG 3 Kg untuk Jateng dan DIY

Dalam rangka menata distribusi LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa sebagai sub pangkalan, pengecer tetap dapat melakukan pembelian di pangkalan. (Dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan lebih dari 900 ribu tabung LPG 3 kg di Jawa Tengah dan DIY.
  • Ketahanan stok LPG 3 kg didukung oleh empat terminal LPG di Jateng dengan total kapasitas mencapai 3.464 metrik ton.
  • Harga gas melon di pangkalan resmi Pertamina adalah Rp18 ribu per tabung sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

Semarang, IDN Times - Pertamina Patra Niaga mengambil langkah proaktif untuk memenuhi lonjakan permintaan LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mulai Selasa (4/2/2025) hingga Kamis (6/2/2025), mereka menyalurkan tambahan lebih dari 900 ribu tabung LPG melon. Langkah itu merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

1. Dukungan 4 terminal LPG

Warga Bubagan Mijen ngantre gas melon di pangkalan. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menjelaskan, total tambahan alokasi LPG 3 kg pada Februari 2025 mencapai 919.880 tabung, atau sekitar 60 persen dari penyaluran harian.

"Pertamina telah menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan DIY aman," ujar Taufiq dilansir keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (5/2/2025).

Ia menambahkan, ketahanan stok itu didukung oleh empat terminal LPG di Jateng. Yaitu LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Tanjung Mas di Kota Semarang, Terminal LPG Semarang, dan Terminal LPG Rembang, dengan total kapasitas mencapai 3.464 metrik ton.

2. Imbauan untuk beli di pangkalan resmi

Tabung gas melon dalam kondisi kosong ditingkat pangkalan.(IDN Times/Daruwaskita)

Taufiq mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain stok yang terjamin, harga di pangkalan juga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp18 ribu per tabung.

"Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui laman subsiditepatlpg.mypertamina.id," tambahnya.

3. Yang mampu bisa pakai Bright Gas

ilustrasi Bright Gas (unsplash.com/Mufid Majnun)

Bagi masyarakat yang mampu, Taufiq menyarankan untuk menggunakan LPG nonsubsidi seperti Bright Gas yang tersedia dalam varian 5,5 kg dan 12 kg.

"Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG subsidi, dapat menggunakan Bright Gas," tutup Taufiq.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us