Jepara, IDN Times - Keterbatasan dana yang dikucurkan pemerintah di sektor ekonomi kreatif, saat ini membuat proses sertifikasi kriya ukir kayu yang berlangsung di sejumlah daerah menjadi kurang maksimal.
Di Kabupaten Jepara, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengakui hanya mampu mengajak 100 perajin untuk ikut uji kompetensi sertifikasi ukir kayu.
Fakta tersebut terungkap tatkala Sabartua Tampubolon, Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Bekraf mengumpulkan 100 perajin kayu Jepara di Hotel D'Season, kawasan Pantai Bandengan, pada Jumat (28/6).