Penguatan UMKM, Perlu Integrasi dengan Platform Digital
STIM YKPN gelar seminar nasional UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
UMKM diharapkan mampu ikut mendukung pengendalian harga dan Inflasi. Untuk itu perlu adanya penguatan di sektor tersebut.
UMKM sebagai salah satu pilar penting perekonomian nasional, dalam rangka Dies Natalis STIM YKPN ke-47, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Yogyakarta mengadakan seminar nasional dengan tema pembahasan "Penguatan UMKM dalam Menghadapi Volatilitas Perekonomian Global".
Para pembicara diantaranya yaitu Ir. Hermawan Ardiyanto., M.B.A.,selaku Wakil Ketua Bidang UMKM KADIN DIY. Rifat Pasha, selaku Kepala Tim Perumusan Kebijakan dan Keuangan Provinsi DIY Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Dr. Suparmono. M.Si, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Yogyakarta.
Baca Juga: Holding BUMN Jadi Solusi Penyaluran KUR UMKM di Solo
1. UMKM serap 97 persen tenaga kerja namun sering terkendala pemasaran dan modal
Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang UMKM, Koperasi dan Digital Marketing Kadin DIY Hermawan Ardiyanto mengungkapkan saat ini UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja nasional dan berkontribusi 65 persen kepada PDB. Meski menjadi salah satu kunci namun kebanyakan UMKM terkendala pemasaran dan permodalan.
UMKM perlu untuk mendapatkan dukungan di tengah perekonomian yang serba tidak menentu seperti sekarang ini. Penguatan UMKM harus terus dilakukan dan diperluas aksesnya pada sektor pembiayaan.
Selain pembiaayaan perlu adanya motivasi agar dan pendampingan dari hulu ke hilir dengan harapan bisa naik kelas. Harapannya UMKM bisa berdaya mampu menyerap tenaga kerja imbasnya yakni penurunan tingkat kemiskinan.
Baca Juga: Dilantik 20 Januari, Ketua Kadin Solo Bakal Fokus ke UMKM