Cek 3 Lapas di Nusakambangan Cilacap, Menkumham: Negara Tidak Mampu!
Yasonna usul pemakai narkoba direhabilitasi saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengunjungi Pulau Nusakambangan Cilacap untuk mengecek langsung pembangunan tiga lapas. Yaitu Lapas Maximum Security Ngaseman, Lapas Maximum Security Glandakan, dan Lapas Minimum Security Nirbaya.
Ia mengatakan anggaran yang dialokasikan oleh negara tidak akan mencukupi untuk membangun lapas di Indonesia. Pasalnya, biaya pembangunan lapas yang mahal tidak sepadan dengan angka kejahatan yang muncul di setiap daerah.
"Makanya, saya mengatakan kalau kita berkejar-kejaran membangun Lapas dengan jumlah kejahatan yang ada, keuangan negara tidak akan mampu. Anggaran Rp131 miliar belum tentu cukup untuk membeli kasur, pembinaan dan lain-lain. Jadi memang mahal sekali," kata Yasonna dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Bebas dari Nusakambangan, 3 Warga Asing Dideportasi ke Negara Asal
1. Lapas maximum security khusus bandar dan pemakai narkoba
Ia menyatakan lapas maximum security yang dibangun di Nusakambangan akan dihuni oleh para bandar dan pemakai narkoba. Total luasan lahan untuk membangun lapas di Nusakambangan saat ini mencapai 21.000 hektar.
"Mudah-mudahan kalau ada anggaran nanti dan uang kita cukup akan kita bangun lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Kapal Angkut Pupuk Terbakar di Cilacap, Bawa 26 ABK