TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Jateng Bakal Kembalikan Kejayaan Seperti di Era Soeharto

Golkar kenang keberhasilan Orba

Seorang bacaleg perempuan saat menunjukkan poster bertuliskan Golput No Golkar Yes saat pendaftaran bacaleg Golkar Jateng di kantor KPU. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Hampir seminggu masa pendaftaran bacaleg di Jawa Tengah, sejumlah partai politik terus berdatangan untuk memasukan berkas pencalonan ke kantor KPU, Jalan Veteran, Lempongsari, Semarang. Di hari ini, Sabtu (13/5/2023), para pengurus Partai Golkar berdatangan ke kantor KPU.

 

Baca Juga: Airlangga: Demokrat-Golkar Sepakat Pemilu Bukan The Winner Take It All

1. Golkar kenang era keemasan program pembangunan jangka panjang

Kesenian barongan ditampilkan untuk memeriahkan pendaftaran bacaleg Golkar Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Nuansa Orde Baru sangat kental terasa ketika rombongan pengurus Partai Golkar tiba di kantor KPU Jateng kisaran pukul 11.00 WIB. 

Tampak kader dan pengurus partai beringin tersebut memakai caping bertuliskan Piye Kabare. Mereka juga disambut arak-arakan kesenian barongan. 

"Kenapa kita pakai caping dan ada tulisannya piye kabare, itu semata karena Golkar pernah membuktikan melakukan program pembangunan jangka panjang. Terutama terhadap sektor pertanian dan industri. Karena sektor pertanian industri dan pariwisata tulang punggung perekonomian nasional," kata Ketua DPD Golkar Jateng, Pangggah Susanto saat ditemui di sela pendaftaran bacaleg. 

2. Ketua Golkar Jateng: Ekonomi tumbuh 10 persen zamannya Pak Harto

Massa Partai Golkar memakai caping kuning bertuliskan piye kabare saat ikut arak-arakan pendaftaran bacaleg. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menyebut Golkar adalah partai tertua di Indonesia. Bahkan, ia mengklaim sebagai partai paling berpengalaman akan tetap melanjutkan para tokoh politiknya. 

Dengan adanya perhelatan Pemilu 2023, ia menyatakan setidaknya bisa mengembalikan kejayaan partainya pada zaman kepemimpinan Presiden Kedua Indonesia Soeharto saat era Orde Baru (Orba). 

Ia berkata Indonesia harus melakukan pemerataan keadilan sosial dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Jelas pertumbuhan ekonomi diatas 10 persen. Zamannya Pak Harto. Jelas saya separuh nyawanya di Orde Baru dan setengah nyawanya lagi Reformasi. Saya dulu di birokrasi. Saya jelas bisa membedakan. Pemerataan keadilan sosial ini harus jadi target kita," terangnya. 

3. Banyak aspek akan disempurnakan

Massa pengurus dan kader DPD Golkar Jateng saat menyabut pendaftaran bacaleg di kantor KPU Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Panggah mengaku optimistis dengan melanjutkan capaian para pendahulu partainya maka ke depan Indonesia mampu menjadi bangsa yang maju seperti negara lainnya. 

"Itu prinsip pembangunan yang baik dan perlu kita lanjutkan. Banyak hal aspek polsoshankam (politik sosial pertahanan keamanan) jadi semua aspek yang tentu harus kita buka kembali, disempurnakan," tegasnya. 

4. Rangkul para Millennial

Kesenian barongan ditampilkan untuk memeriahkan pendaftaran bacaleg Golkar Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di samping itu, untuk menggerakan mesin politiknya, Panggah memastikan ada 120 bacaleg yang didaftarkan di KPU. Kemudian ada juta bacaleg perempuan yang didaftarkan lebih dari 30 persen. 

Partainya pun turut merangkul para Millennial untuk menjadi bacaleg di 35 kabupaten/kota.

"Millennial bagian dari partai kami. Dalam kepengurusan juga mencerminkan bacaleg yang muda-muda. Kepala daerah juga muda-muda. Lalu yang Incumbent juga maju semua. Ada juga caleg perempuan memenuhi syarat di atas 30 persen," urainya. 

Baca Juga: Gus Yasin Ancang-ancang Mundur Dari Wagub Jateng: Sebagai Warga Harus Taat

Berita Terkini Lainnya